RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 11 Agustus 2025 - 08:00 WIB

Kolaborasi FILKOM Universitas Brawijaya dan Telkom Indonesia Perkenalkan Gen Batik, Teknologi AI Inovatif untuk UMKM Kreatif

Redaksi - Penulis Berita

Melalui Workshop, Indigo Bantu UMKM Gabungkan Teknologi AI dan Warisan Budaya Batik

Batik, warisan budaya Indonesia yang lahir dari keterampilan tangan dan sarat filosofi, telah menempuh perjalanan panjang lintas generasi. Kini, di tengah derasnya arus inovasi digital, batik menghadapi tantangan baru dengan hadirnya akal imitasi (AI) yang mampu menciptakan karya seni dalam hitungan detik. Perkembangan ini mendorong para pengrajin batik untuk beradaptasi agar tetap diminati, sekaligus membuka peluang untuk lahir kembali dengan wajah modern tanpa meninggalkan akar budayanya.

Menyulam tradisi ke dalam kain inovasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) berkolaborasi dengan Telkom Indonesia melalui program Indigo untuk membuka peluang baru bagi UMKM kreatif. Didukung Diktisaintek Berdampak, Stasion, dan Nortis AI, kolaborasi ini melahirkan workshop “Revitalisasi Batik Tradisional melalui Teknologi AI untuk Inovasi Produk dan Branding Digital UMKM” di IndigoSpace Malang. Dalam kegiatan ini, Gen Batik diperkenalkan sebagai teknologi berbasis AI yang mampu menciptakan motif batik hanya melalui perintah teks, menghasilkan ragam desain secara cepat, dan tetap berpijak pada nilai tradisi.

Baca Juga :  Dari Kampus ke Pasar Digital: BINUS @Malang Siap Bantu UMKM Naik Kelas

Di ruang workshop, ide mengalir dari layar ke kain. Peserta mengolah desain Gen Batik menjadi karya siap jual seperti tote bag, mug, dan tumbler tanpa meninggalkan akar estetika tradisional. Mereka mempelajari strategi memadukan kreasi AI ke dalam identitas merek UMKM agar setiap produk tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga menyimpan kisah yang memperkuat nilai jualnya. Pendekatan ini memastikan setiap karya hadir bukan sekadar hasil teknologi, melainkan perwujudan harmoni antara inovasi dan warisan budaya.

Seperti motif yang lahir dari satu tarikan garis, inovasi pun dimulai dari satu langkah berani. Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo, melihat Gen Batik sebagai cara baru untuk merawat tradisi sekaligus memperluas kemungkinan. “Kami di Telkom percaya, AI bukan untuk menggantikan sentuhan manusia, melainkan memperkaya cara kita berkarya dan membuka peluang yang sebelumnya tidak terbayangkan,” ujarnya.

Dr. Eng. Novanto Yudistira, M.Sc., dosen dan peneliti dari FILKOM UB, menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi Gen Batik merupakan bentuk komitmen kampus dalam mendorong kolaborasi teknologi dan pelestarian budaya. “Dengan Gen Batik, kami ingin membuka akses seluas mungkin bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan batik versi mereka sendiri. Teknologi ini bukan untuk menggantikan tradisi, melainkan memperluas kreativitas yang sudah ada,” ujarnya dalam sesi pertama.

Baca Juga :  Kantor Depo Lokomotif Semarang Poncol Dibangun Lebih Modern

Dari meja workshop, peserta membawa pulang lebih dari sekadar produk. Mereka memperoleh pemahaman bahwa sebuah karya dapat memikat mata sekaligus mengisahkan akar budayanya. Dengan memadukan kekuatan visual dan narasi, batik hasil workshop ini berpotensi menembus pasar modern tanpa kehilangan identitas. Manfaatnya terasa tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga bagi masyarakat luas yang terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya.

Telkom Indonesia, melalui program Indigo, akan terus membuka ruang kolaborasi yang menyatukan tradisi dan inovasi. Telkom berkomitmen menjadikan teknologi seperti Gen Batik bukan sekadar alat kreatif, melainkan jembatan penghubung antara warisan budaya dan peluang masa depan. Dukungan penuh Telkom terhadap perkembangan ekosistem AI di Indonesia merupakan bagian dari komitmen untuk mewujudkan kemajuan bersama yang inklusif dan berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dua Tahun Perjalanan Marianna Resort & Convention Dirayakan dengan Hangat dan Meriah

Ekonomi

Dua Tahun Perjalanan Marianna Resort & Convention Dirayakan dengan Hangat dan Meriah
Tingkatkan Efisiensi Produksi dengan Jasa Fabrikasi Profesional dari Triagri Jaya Lestari

Ekonomi

Tingkatkan Efisiensi Produksi dengan Jasa Fabrikasi Profesional dari Triagri Jaya Lestari
329 Ribu Lebih Pelanggan Naik KA Selama Libur Panjang Maulid Nabi 2025

Ekonomi

329 Ribu Lebih Pelanggan Naik KA Selama Libur Panjang Maulid Nabi 2025
Dari Mimpi SMA hingga Punya 150+ Cabang di Indonesia, Intip Perjalanan Rafif Adhikara Selaku Sosok di Balik Lahirnya Photomatics

Ekonomi

Dari Mimpi SMA hingga Punya 150+ Cabang di Indonesia, Intip Perjalanan Rafif Adhikara Selaku Sosok di Balik Lahirnya Photomatics
Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi Auditor SMK3 Online Batch Ke-3

Ekonomi

Energy Academy Telah Gelar Sertifikasi Auditor SMK3 Online Batch Ke-3
KAI Raih 8 Penghargaan Internasional di Contact Center World Asia Pacific Awards 2025

Ekonomi

KAI Raih 8 Penghargaan Internasional di Contact Center World Asia Pacific Awards 2025
Era AI Agent Dimulai, AgentLabs Jadi Tonggak Baru Inovasi Qiscus

Ekonomi

Era AI Agent Dimulai, AgentLabs Jadi Tonggak Baru Inovasi Qiscus
Port Academy Buka Program IMO 3.25 untuk Peningkatan Kompetensi Maritim

Ekonomi

Port Academy Buka Program IMO 3.25 untuk Peningkatan Kompetensi Maritim