RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 19 September 2025 - 21:49 WIB

Kolaborasi PU-TNI Kodam Udayana Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Darurat di Nagekeo, NTT

Redaksi - Penulis Berita

Nagekeo, 19 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur berkolaborasi dengan TNI Kodam IX/Udayana bersinergi membangun dua Jembatan Bailey darurat di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini sebagai bentuk tanggap darurat pasca-banjir bandang dan ini menjadi pengganti sementara bagi akses yang terputus di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo.

Pembangunan ini sangat krusial
untuk mempermudah pengiriman bantuan logistik, peralatan, dan mempercepat
proses rehabilitasi serta rekontruksi di wilayah yang terdampak bencana.

Lokasi pembangunan difokuskan pada
dua titik yang rusak, yaitu Jembatan Teodhae 1 dan Teodhae 2. Masing-masing
jembatan darurat ini memiliki panjang bentang 30 meter. Dalam aksi gotong
royong, pengerjaan dibagi dua. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT
mengambil tanggung jawab untuk membangun jembatan di lokasi Teodhae 1,
sementara tugas membangun jembatan di Teodhae 2 dilaksanakan oleh tim teknik
dari Kodam IX/Udayana.

Baca Juga :  Dukung Mobilisasi Masyarakat, KAI Daop 6 Catat 207.829 Tempat Duduk Terjual pada Program Promo Tiket 30%

Menteri PU, Bapak Dody Hanggodo,
menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi lintas instansi ini. “Pembangunan
jembatan darurat ini merupakan upaya cepat pemerintah untuk memulihkan kembali
akses masyarakat yang sempat terputus. Kerja sama antara BPJN NTT dan TNI Kodam
Udayana menunjukkan semangat gotong royong dalam percepatan pemulihan pasca
bencana,” ujar Menteri Dody.

Berdasarkan laporan per 19
September 2025, progres pembangunan masih terkonsentrasi pada Jembatan Teodhae
1. Sejumlah tahapan awal telah diselesaikan, termasuk pekerjaan galian untuk
abutment, perakitan kawat bronjong sebagai dudukan jembatan, dan mobilisasi
material sebanyak 2.700 unit kawat bronjong ke lokasi proyek.

Baca Juga :  Langkah Mudah Mendapatkan Sertifikat Pendirian Perusahaan di Indonesia

Pekerjaan pondasi dasar tersebut
ditargetkan akan rampung pada minggu keempat September 2025. Setelahnya,
tahapan selanjutnya adalah perakitan rangka jembatan bailey.

Keberadaan jembatan darurat ini
diharapkan dapat segera memulihkan konektivitas transportasi, memperlancar
distribusi logistik, dan mendukung aktivitas sosial-ekonomi masyarakat Nagekeo
yang sempat terhambat akibat bencana. Kementerian PU menegaskan komitmennya
untuk terus mempercepat pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai
wilayah terdampak bencana.

Program kerja ini merupakan bagian
dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari
Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

ini Daftar Harga Mobil SUZUKI Terbaru ( 2024 )

Ekonomi

Pengaruh NFP (Non-Farm Payrolls) terhadap Pasar Forex dan Futures

Ekonomi

Dari Pakaian Bekas Menjadi Tas, ASHTA District 8 Bersama Setali Indonesia dan Andien Foundation Selenggarakan Workshop Upcycle

Ekonomi

Menjaga Habitat Gajah Sumatera, LindungiHutan Hijaukan Taman Nasional Way Kambas

Ekonomi

Kenapa Kamu Perlu Dana Cadangan Sebelum Beli Rumah

Ekonomi

Bio Beauty Lab Brand Lokal Pelopor Skincare dengan Teknologi Cabai Asia untuk Kulit Cerah & Sehat

Ekonomi

KAI Paparkan Strategi Adaptif dan Kepemimpinan Transportasi Masa Depan di Kuliah Tamu FTMD ITB

Ekonomi

MuslimAi.ai Temani Perjalanan Hijrah