Muara Enim, SriwijayaToday.com – Baru- baru ini, Kantor DPD Partai Golkar Muara Enim yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, dihebohkan dengan kedatangan puluhan Komisaris Desa (Komdes) Kecamatan Kota Muara Enim. Kedatangan para Komdes tersebut karena ketidak puasan atas keputusan oknum culas yang menduduki posisi jabatan strategis di struktural DPD Golkar. Senin, (30/09/2024).
Sebelumnya, puluhan Komdes se-Kecamatan Muara Enim telah menyerahkan berita acara hasil Musyawarah Kecamatan ke Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim melalui panitia DPD Golkar.
Kendati demikian kuat dugaan usulan para Komdes tersebut dihalangi oleh keputusan sepihak yang dilakukan oknum culas internal DPD Golkar Muara Enim. Hal ini dinyatakan Arwin Tino, S.H., M.H., saat Konferensi Pers di Gedung Golkar Kabupaten Muara Enim, Jumat siang, didampingi puluhan Komdes se-Kecamatan Muara Enim.
“Oknum ini menduduki posisi jabatan strategis di kepengurusan struktural DPD Partai Golkar,” ujarnya.
Berdasarkan hasil Musyawarah Kecamatan Luar Biasa (Muscamlub), serta merujuk pada aturan dalam rumah tangga Partai Golkar. Komdes se-Kecamatan Muara Enim telah sepakat menunjuk Arwin Tino, S.H., M.H., untuk menduduki posisi jabatan Komcat Kecamatan Kota Muara Enim.
Meski demikian, kesepakatan hasil Musyawarah Komdes se-Kecamatan Muara Enim tersebut tidak direspon oleh pengurus struktural DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim. Menurut Arwin Tino, jika dibiarkan hal ini berpotensi akan menciderai marwah Partai Golkar karena ketidak profesionalan dalam menjalankan mekanisme kerja organisasi partai politik.
“Kemarin kita sudah serahkan berkas berita acara hasil Musyawarah Kecamatan Luar Biasa ke Panitia Muscam DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim,” sambungnya.
Terlebih ia mengatakan, kuat dugaan kepengurusan struktural Partai Golkar Kabupaten Muara Enim saat ini, telah di monopoli oleh orang-orang yang tidak profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai penggerak organisasi partai politik.
“Mereka itu lebih mengepentingkan kepentingkan pribadi dari pada membesarkan partai. Saya ini kader lama yang mau berkorban membesarkan Golkar, malah dianggap musuh berbahaya oleh mereka. Aneh kan? Sangat memalukan!, ” imbuhnya.
Ia menilai, kepengurusan struktural Partai Golkar Kabupaten Muara Enim saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya ia khawatir akan eksistensi Partai Golkar kedepannya. Partai Golkar tidak akan berkembang bila dikuasai oleh oknum-oknum yang tidak profesional, dan loyal dalam menjalankan organisasi partai politik.
“Jika dibiarkan oknum-oknum ini akan menciderai marwah Partai Golkar yang dikenal sebagai partai yang menjunjung tinggi kaderasi dalam organisasi dan kepengurusan partai,” pungkasnya.
Editor: Dadang Hariansyah, C.BJ., C.EJ., C.In., C.Par.Sumber: https://SriwijayaToday.com