RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:15 WIB

Komitmen CEO PMI Jacek Olczak untuk Investasi Jangka Panjang di Indonesia

Redaksi - Penulis Berita

Philip Morris International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), menilai Indonesia memainkan peran penting dalam rantai pasokan global PMI dan merupakan salah satu tujuan utama PMI untuk investasi jangka panjang dan inovasi berkelanjutan.

JAKARTA – Philip Morris
International (PMI), induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), menilai
Indonesia memainkan peran penting dalam
rantai pasokan global PMI dan merupakan salah satu tujuan utama PMI untuk
investasi jangka panjang dan inovasi berkelanjutan.

Jacek Olczak, Chief Executive Officer PMI, menjelaskan
bahwa ketika PMI mengakuisisi Sampoerna 20 tahun lalu, perusahaan sedang dalam
fase ekspansi geografis dan mencari pasar yang solid dengan prospektif bisnis
yang baik. Sampoerna dan Indonesia cocok dengan strategi bisnis tersebut. Setelah
20 tahun, pilihan yang dibuat PMI terbukti tepat.

Sejak mengakuisisi Sampoerna, PMI telah berinvestasi lebih
dari USD 6,4 miliar untuk mendukung operasional Sampoerna di Indonesia,
termasuk investasi terbaru sekitar USD 330 juta untuk mengembangkan produk
tembakau inovatif bebas asap di Indonesia. Investasi tersebut digunakan untuk pengembangan
fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga :  Desa Alue Jangat Darul Ihsan Aceh Timur Kucurkan BLT Rp 2,1 Juta Untuk 62 KPM

Fasilitas produksi ini memasok pasar domestik dan ekspor
di seluruh wilayah Asia Pasifik, sehingga Sampoerna menjadi pusat ekspor ke
lebih dari 30 pasar, baik untuk rokok konvensional maupun produk tembakau yang
dipanaskan. “Investasi ini bukan hanya tentang manufaktur dan teknologi, tetapi
juga tentang penciptaan lapangan kerja baru di bidang yang belum pernah ada
sebelumnya,” ujar Jacek pada sesi Media Interview di Jakarta, Selasa 17
Maret 2025.

Fasilitas produksi tersebut juga diperkuat dengan
kehadiran laboratorium R&D kelas dunia. Laboratorium tersebut didukung oleh
sekitar 200 tenaga ahli dari dalam negeri dengan kualifikasi tinggi, yang bertanggung
jawab untuk menjaga implementasi sistem manajemen kualitas, memastikan seluruh
kegiatan proses manufaktur mengikuti standar kualitas tinggi, serta melakukan
evaluasi berkelanjutan perihal kualitas.

Secara global, Jacek menambahkan, PMI telah
menginvestasikan lebih dari USD 14 miliar untuk mengembangkan, membuktikan
secara ilmiah, dan mengkomersialisasikan produk bebas asap untuk perokok dewasa
yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau. “Saat ini,
hal itu masuk akal karena ini adalah produk alternatif yang lebih rendah
risiko. Anda dapat merasakan pengalaman yang sama dengan risiko yang lebih
rendah,” terangnya.

Baca Juga :  SEOCon Forum Bali 2024: Konferensi Pemasaran Digital Terbesar di Indonesia Kembali Hadir di Pulau Dewata

Jacek menyebutkan bahwa produk tembakau inovatif bebas
asap pertama kali dipasarkan 10 tahun lalu di Italia dan Jepang dan mendapat
respons positif dari konsumen dewasa. Khusus Indonesia, PMI memulai memperkenalkan
produk tembakau inovatif bebas asap sejak tahun 2019 karena perlu menyesuaikan
dengan preferensi konsumen dewasa di Tanah Air. “Misalnya, kami menawarkan
produk tembakau inovatif bebas asap yang dapat mengandung cengkih, yang
memiliki karakteristik khusus yang memerlukan inovasi tambahan,” jelasnya.

Presiden Direktur
Sampoern, Ivan Cahyadi, menambahkan bahwa kehadiran produk bebas asap sejalan
dengan Falsafah Tiga Tangan Sampoerna di mana salah satu pilarnya ialah
memberikan alternatif yang lebih baik bagi konsumen dewasa. Menurutnya, penting
untuk memahami mengapa merokok menimbulkan risiko kesehatan, yakni karena
adanya proses pembakaran. Nikotin sejatinya merupakan senyawa alami pada daun
tembakau dan tidak bersifat karsinogenik. “Dengan pemahaman ini, tujuan
kami adalah menawarkan alternatif yang lebih baik bagi perokok dewasa yang
ingin terus merokok,” pungkasnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kirim Chat ke Grup Tak Bisa, Aplikasi WhatsApp Down

Ekonomi

Kirim Chat ke Grup Tak Bisa, Aplikasi WhatsApp Down
Neutura dan AP Farm Hadirkan Solusi Carbon Farming #REMOVARM di Bandung

Ekonomi

Neutura dan AP Farm Hadirkan Solusi Carbon Farming #REMOVARM di Bandung
Penyebab Haid Hanya 1 Hari, Jangan Takut Dulu!

Ekonomi

Penyebab Haid Hanya 1 Hari, Jangan Takut Dulu!
Maxy Academy Perkuat Komitmen Dukung 9 Program MBKM di RAKORNAS APTIKOM 2024: Membangun Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045

Ekonomi

Maxy Academy Perkuat Komitmen Dukung 9 Program MBKM di RAKORNAS APTIKOM 2024: Membangun Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045
PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy

Ekonomi

PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy
Perkumpulan Baseball Garuda dan No Border Academy Sukses Selenggarakan Asia Koshien Baseball Tournament Pertama di Indonesia

Ekonomi

Perkumpulan Baseball Garuda dan No Border Academy Sukses Selenggarakan Asia Koshien Baseball Tournament Pertama di Indonesia
Underpad Anjing Unicharm Pet: Jenis, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Ekonomi

Underpad Anjing Unicharm Pet: Jenis, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
Icon Plus Luncurkan ICONMail: Solusi Email Komprehensif untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis di Indonesia

Ekonomi

Icon Plus Luncurkan ICONMail: Solusi Email Komprehensif untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis di Indonesia