Kota Serang,”Sriwijaya today.Com.-
Talas Beneng bukanlah hal yang baru di Banten atau di Indonesia namun belum ada yang melakukan pengolahan secara serius dan benar mulai dari penanaman, panen, pengolahan sampai menjadi barang jadi dengan hasil berbagai jenis produk siap di konsumsi oleh masyarakat bahkan siap di pasarkan baik lokal naupun eksport.
Ditinjau dari jenis tanamannya Talas Beneng adalah jenis umbi2an yang tumbuhnya bebas liar di mana saja, dan memiliki Umbi batang yang besar daun yang lebar dan pohon umbi yg tinggi. Dapat tumbuh di segala musim tanah kering maupun basah bahkan di bawah rindang juga subur.
Sebagaimana di sampaikan Ketua Koperasi BJB Bpk. Rusdi dalam Konfrensi Persnya ketika di konfirmasi tim media, berharap melalui Koperasi BJB dapat mengakomodir seluruh para penggiat budidaya Talas beneng yang ada di Banten dan Banten diharapkan akan bisa menjadi Icon Talas Beneng apalagi setelah adanya launching produk, dan pendampingan kedepan,”Kamis (17/11/2022)
Sementara Aji Bintara sebagai Ketua Pembina Koperasi BJB yang sekaligus sebagai host dalam Talk Show yang di laksanakan di Vn lt2,
V n G Cofee n Foodbar Ciracas Serang Kota Serang. Potensi talas beneng yang masuk kategori umbi2 an dapat menopang ketahanan pangan secara nasional jika di kembangkan secara baik dan serius. Keunggulannya bisa tumbuh di segala tempat dan musim mudah dalam pengembang biakanya. Seluruh batang, tangkai, daun dapat di gunakan dalam seluruhnya. Hanya perlu di pertimbangkan pengolahan yg lebih praktis secara teknologi dan di perhitungkan terkait RAB agar bisa bersaing dengan harga pasar untuk di tingkat export.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir beberapa yang berkompeten langsung dalam pengembangan talas beneng. Praktisi ahli dari Untirta di bidang pertanian yang juga tekah melakukan riset sebelumnya ternasuk dlm produksi. Ketua dan Pembina Koperasi BJB. Manager BJB Dudi Supriyadi, Ketua Koperasi BJB, H.Rusdi, Sekertaris Koperasi BJB H.Sohib, Bendahara Koperasi BJB Hj.Rulyantina, Dinas Ketahanan Pangan provinsi Banten, Dinas Pertanian Provinsi Banten beserta undangan lainnya.
Dalam acara selain konfrensi pers, juga adanya paparan2 hasil riset oleh ahli di bidang pertanian khususnya pengelolaan talas beneng. Host Talkshow juga mewawancara narasumber, baik dari dinas ketahanan pangan, dinas pertanian, perwakilan konsumen dari negara Korea, bahkan konsumen Korea kl sesuai spec. Siap meng order secara partai besar .(Rohim/Red)