*KOTA SERANG,”Sriwijayatoday.Com.-
Dalam rangka memperkenalkan home industri Talas Beneng sebagai icont produk ketahanan pangan nasional, Koperasi Bakti Juara Banten (BJB) menggelar Press Conference dan Talkshow antar dua negara, Indonesia dan Korea yang di laksanakan di VnG Coffe and Foodbar jalan Kolonel Tubagus Suwandi Ciracas Kota Serang Provinsi Banten
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Host sekaligus Ketua Pembina Koperasi BJB Aji Bintara, Manager BJB Dudi Supriyadi, Ketua Koperasi BJB, H.Rusdi, Sekertaris Koperasi BJB H.Sohib, Bendahara Koperasi BJB Hj.Rulyantina, Dinas Ketahanan Pangan provinsi Banten, Dinas Pertanian Provinsi Banten beserta undangan lainnya.
Nampak Aji Bintara selaku Host talkshow mewancarai sejumlah narasumber, baik dari dinas ketahanan pangan, dinas pertanian, perwakilan dari negara Korea maupun pihak Untirta atau akademisi , tentang home industri Talas Beneng yang di produksi melalui Koperasi Bakti Juara Banten. Kamis, (17/11/2022) kemarin
Ketua BJB H.Rusdi kepada awak media ia mengungkapkan, kami dari Koperasi BJB menggelar Press Conference dan Talkshow terbuka dengan para peneliti, akademisi, buyer dan pelaku UMKM
Menurut Rusdi, di dalam Press Conference ini kami lakukan guna meyakinkan, bahwa Koperasi BJB yang berlokasi di jalan raya Cilegon km 4 dekat Sekolah Pertanian kelurahan Drangong kecamatan Taktakan kota Serang gak main-main/kita serius, untuk mengangkat Talas Beneng sebagai icont produk ketahanan pangan nasional.
Lanjut Rusdi, Untuk diketahui Talas Beneng berawal dari Pandeglang tersebut untuk daunnya, batangnya dan ubinya semua bernilai ekonomis.
Daunnya bisa di bikin tembakau, makanan ternak dan pupuk, sedangkan batangnya/pelepahnya bisa di bikin benang dan kerajinan lainnya, sementara ubinya bisa dijadikan ketahanan pangan, yakni bisa di bikin tepung, sagu, dan produk makanan, seperti keripik dan yang lainnya termasuk minuman dan obat. terangnya.
Sedangkan untuk pemasaran produk Talas Beneng tersebut, didalam Press Conference sudah kita undang di 3 negara di antaranya Korea, Vietnam dan Australi dan pernah mendatangi work shop Koperasi BJB dan mendesak untuk melakukan MoU/perjanjian kerja sama, mengingat saat itu Koperasi BJB belum berdiri, maka insya Allah secepatnya di bulan Februari 2023 menyatakan siap untuk menerima buyer dari berbagai daerah di dalam negeri termasuk dari luar di 3 negara tersebut, yaitu Korea, Vietnam dan Australi. ungkap Rusdi ketua Koperasi BJB (RHM/RED)