Sriwijayatoday.com Kepulauan Seribu. Koramil 04/KS Kodim 0502/JU bersama aparat Tri Pilar Kepulauan Seribu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021 dalam rangka Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Bertempat di Halaman Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol Jakarta Utara, Rabu (05/05/21).
Apel gelar pasukan dipimpin Bupati Kepulauan Seribu, Drs. Junaedi dengan didampingi Dansatrol, Kolonel Agung, Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Eko Wahyu
Freidian, S.IK. Danramil 04/KS, Mayor Inf Ali Anwar Faola, Aspem Kepulauan Seribu Budiroso, Kastpol PP Kepulauan Seribu Rahmat Effendi Lubis.
Rangkaian Kegiatan apel gelar pasukan operasi Ketupat Jaya 2021 diawali dengan pemasangan pita operasi kepada perwakilan Anggota Koramil 04/KS, Polres Kepulauan Seribu dan Anggota Satpol PP.
Dalam apel gelar pasukan Ketupat Jaya 2021, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kasus Covid di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03% ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadan beserta hari Raya Idul Fitri.
“Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari Raya Idul Fitri, hal ini merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid 19,” ujar Junaedi saat membacakan amanat Kapolri.
Sementara ditempat yang sama, Danramil 04/KS, Mayor Inf Ali Anwar Faola, menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung sejak 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021dengan mengedepankan kegiatan preventif dan secara Humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional dan tentunya tidak lupa dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penyakit Covid-19.
Menurutnya, berkaca dari kejadian
Dia mengingatkan, gelombang penyebaran Covid-19 yang sangat masif di India harus menjadi catatan penting dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air, Khususnya di Kepulauan Seribu.
“Di India angka kasus mencapai 400 ribu kasus dan angka kematian dalam satu hari bahkan mencapai 3.500 orang, melihat situasi ini Indonesia tidak boleh lengah,” ucapnya.
Ia berharap, masyarakat tetap disiplin jangan sampai abai terhadap Protokol kesehatan, tetap menerapkan 5 M dimanapun berada, ingat sekali anda abai bencana sudah menunggu di depan anda, “tetap waspada dan jangan terlena,”pungkas Danramil, Mayor Inf Ali Anwar Faola.
Sumber Kodim 0502/JU.
Syarip H/red