Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Sekretaris Daerah Aceh dr Taqwallah MKes bersama Plt Kepala Dinas DPMG Aceh Dr Ir Zulkifli M.Si melakukan kunjung kerja ke Kabupaten Aceh Timur pada Minggu (7/11/2021).
Dalam Kunjungan Evaluasi Vaksinasi Desa dan Pengelolaan Dana Desa oleh Sekda Aceh itu, turut menyampaikan pentingnya vaksinasi sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Aceh.
Terkait evaluasi pelaksanaan vaksinasi, Sekda Aceh Taqwallah mengatakan bahwa sukses pelaksanaan vaksinasi merupakan tanggungjawab dan rasa sayang seorang pimpinan daerah, sebagai upaya melindungi rakyatnya dari paparan Covid-19. Oleh karena itu, para keuchiek diimbau untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan dan mensukseskan gerakan vaksinasi Covid-19.
“Pelaksanaan vaksinasi adalah bentuk tanggungjawab seorang pemimpin, bentuk rasa sayang untuk melindungi rakyatnya dari paparan Covid-19. Jangan Bosan, mari secara bersama terus kita sosialisasikan dan ajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, sebagai bentuk ikhtiar kita mencegah penularan virus ini,” sebut Taqwallah.
Menurutnya, Vaksin bukanlah obat tapi membentuk kekebalan tubuh seseorang dan kelompok. Vaksin akan meminimalisir dampak buruk covid-19. “Jadi, mari sukseskan vaksinasi karena kekebalan kelompok akan terbentuk, jika 80 persen masyarakatnya sudah divaksin,” tambanya.
Sekretaris Daerah Aceh, dr, Taqwallah, M.Kes bersama Plt. Kepala DPMG Aceh optimis pencairan dana desa tahap I tahun 2022 bisa cair di awal Januari 2022. Hal tersebut disampaikan saat melakukan pertemuan dengan seluruh Keuchik, Camat se Kabupaten Aceh Timur dalam rangka Evaluasi Vaksinasi Desa dan Pengelolaan Dana Desa, di gedung Idi Sport Center (ISC), Minggu 7 November 2021.
Dalam pemaparannya, Sekda menghimbau seluruh keuchiek di Aceh Timur untuk mempercepat pencairan Dana Desa tahap 1 tahun 2022. Sekda juga mengungkapkan, bahwa secara nasional pada tahun 2020 dan 2021, pencairan Dana Desa di Aceh menjadi yang tercepat. Berkaca dari kesuksesan tersebut Sekda optimis, pada tahun 2022 Dana Desa di Aceh bisa cair lebih tercepat.
“Setidaknya, bisa lebih cepat dari tahun sebelumnya. Tahun 2021, Dana Desa sukses dicairkan pada bulan Maret, maka tahun 2022 Dana Desa harus bisa cair di bulan Februari.” pinta Taqwallah.
Sementara itu, Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin MSi yang turut mendampingi Taqwallah pada kegiatan itu, turut menyampaikan pentingnya vaksinasi sebagai bentuk usaha manusia dalam menghindari terpaparnya wabah Covid-19.
Mahyuddin juga memberikan contoh saat Siti Hajar mencarikan air untuk putranya Nabi Ismail, beliau harus berkeliling dari bukit Safar ke Marwah sebagai bentuk usaha dalam mencarikan air.
“Begitu juga kita berupaya untuk vaksinasi sebagai bentuk usaha kita sebagai manusia agar terhindar dari wabah ini, selain meminta dan berdoa kepada Allah,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas DPMG Aceh Zulkifli, berharap kepada Keuchik untuk segera menyiapkan tahapan proses pencairan Dana Desa Tahap I Tahun 2022 dengan mempedomani peraturan yang ada. Disamping itu Zulkifli menekankan tentang pentingnya perencanaan pembangunan desa yang berkualitas yaitu pemanfaatan dana desa sesuai dengan skala prioritas kebutuhan masyarakat di gampong.
Dipenghujung acara kegiatan itu, Taqwallah yang didampingi oleh Sekda Aceh Timur mewakili Bupati H Hasballah Bin HM Thaib SH, turut menyerahkan piagam penghargaan bagi 17 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Wali Kelas, atas capaian pelaksanaan Vaksinasi diatas 95 persen pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Timur.
Acara itu juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Timur, para Camat, Keuchik, serta pendamping desa dan sejumlah tamu undangan lainnya yang hadir dalam kegiatan itu. (Ayahdidien Prawira)
