RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 3 Maret 2025 - 10:13 WIB

LindungiHutan Bersama Mitra, Donatur, dan Penggalang Catat Capaian Positif dalam Laporan Tahunan 2024

Redaksi - Penulis Berita

LindungiHutan, platform crowdplanting yang berfokus pada keberlanjutan, merilis Laporan Tahunan 2024 yang menunjukkan berbagai capaian dalam upaya penghijauan dan pemberdayaan masyarakat. 

LindungiHutan melaporkan sebanyak 158.798 pohon telah ditanam di 39 lokasi berbeda di Indonesia melalui 239 kampanye alam. Ribuan individu turut berpartisipasi dengan melibatkan 2.553 donatur, 4.135 pengguna, serta 146 penggalang.

CEO LindungiHutan, Miftachur ‘Ben’ Robani, menyatakan bahwa meskipun jumlah pohon yang tertanam sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dukungan dari berbagai pihak terus mengalami pertumbuhan, terutama dari sektor bisnis. Pada tahun 2024, LindungiHutan menjalin kemitraan dengan 111 perusahaan yang turut berkontribusi dalam upaya penghijauan.

“Meski jumlah pohon yang ditanam tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu, peningkatan mitra bisnis menunjukkan bahwa kampanye lingkungan semakin mendapat dukungan luas. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan bersama LindungiHutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pasar Skincare Indonesia Melesat: Serum & Essence Catat Pertumbuhan 38,97% di Q3 2024

Selain penanaman pohon, laporan ini juga menyoroti aspek pemberdayaan kelompok petani lokal yang menjadi bagian dari program penghijauan. Sebanyak 30 kelompok petani bibit mendapat manfaat ekonomi dari proyek-proyek yang dijalankan. 

Inisiatif ini tidak hanya membantu memperluas tutupan hijau di berbagai wilayah, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada sektor lingkungan.

“Keberlanjutan bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang membangun ekosistem yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan, kami juga melibatkan kelompok tani dalam inisiatif ini,” ucap Ben.

Baca Juga :  Leuwimalang Menuju Masa Depan: Transformasi Desa Wisata Melalui Impact National Hackathon

LindungiHutan berkomitmen untuk terus memperluas dampak dan meningkatkan efektivitas program yang dijalankan. Fokus utama ke depan adalah memperkuat kemitraan berbasis nilai dengan berbagai bisnis dan institusi yang memiliki visi serupa dalam keberlanjutan.

“Kami ingin menawarkan lebih dari sekadar program penghijauan. Kami tengah mengembangkan alat pelaporan yang lebih baik bagi mitra korporasi serta menciptakan fitur atau layanan baru yang selaras dengan standar keberlanjutan global. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya menjaga lingkungan,” tutupnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Hisense Indonesia Telah Memproduksi Lokal 600.000 unit TV di tahun 2024

Ekonomi

Hisense Indonesia Telah Memproduksi Lokal 600.000 unit TV di tahun 2024
Penyewa Mobil Listrik Evista Melonjak Signifikan di Awal 2025

Ekonomi

Penyewa Mobil Listrik Evista Melonjak Signifikan di Awal 2025
RACH? X YUPI: Suara Baru dari EVOS STAR yang Siap Mewarnai Entertainment Tanah Air

Ekonomi

RACH? X YUPI: Suara Baru dari EVOS STAR yang Siap Mewarnai Entertainment Tanah Air
Pop Mie Campus Gaming Ground Universitas Esa Unggul: Lanjutkan Perjalanan, Hidupkan Semangat Baru di 2025

Ekonomi

Pop Mie Campus Gaming Ground Universitas Esa Unggul: Lanjutkan Perjalanan, Hidupkan Semangat Baru di 2025
Literasi Keuangan dan Kripto: Rahasia Gen Z Mengelola Masa Depan

Ekonomi

Literasi Keuangan dan Kripto: Rahasia Gen Z Mengelola Masa Depan
Nusantara Global Network Berkolaborasi dengan Oroku Edge untuk Meluncurkan Program Introducing Broker (IB) dengan Manfaat Eksklusif

Ekonomi

Nusantara Global Network Berkolaborasi dengan Oroku Edge untuk Meluncurkan Program Introducing Broker (IB) dengan Manfaat Eksklusif
Pesona Musim Semi di Prefektur Aichi

Ekonomi

Pesona Musim Semi di Prefektur Aichi
Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana

Ekonomi

Musikala Mengubah Fobia Menjadi Karya Single Perdana