RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Senin, 9 Juni 2025 - 15:42 WIB

LindungiHutan Dorong Perusahaan Perluas Dampak CSR hingga Tingkat Ekosistem

Redaksi - Penulis Berita

Semarang, 9 Juni 2025 — LindungiHutan mengajak lebih banyak perusahaan untuk memperluas implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, tidak hanya sebatas program seremonial, tetapi hingga menciptakan dampak nyata bagi ekosistem dan komunitas akar rumput. Melalui berbagai kolaborasi lintas sektor, LindungiHutan menunjukkan bahwa model CSR berbasis pemulihan lingkungan mampu memberikan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat lokal sekaligus pelestarian alam.

“Kami percaya bahwa dampak CSR harus dirasakan secara langsung oleh ekosistem dan komunitas di sekitar lokasi penanaman. Dengan pendekatan berbasis kolaborasi dan edukasi, perusahaan bisa berperan sebagai agen perubahan yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan.

Program-program, seperti EducaTree menjadi contoh konkret bagaimana CSR bisa menciptakan nilai tambah di tingkat akar rumput. Melalui program ini, LindungiHutan bersama mitra perusahaan tidak hanya melakukan penanaman pohon, tetapi juga mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya konservasi, pemeliharaan pohon, serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Rayakan Imlek dengan Banyak Keuntungan dan Keseruan di Fortune’s Favor Grand Galaxy Park Bekasi

Sementara itu, kolaborasi lintas sektor yang diusung LindungiHutan, yang mana melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas lokal, telah mempercepat laju pemulihan ekosistem. Menurut laporan LindungiHutan, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam di lebih dari 30+ lokasi di seluruh Indonesia sejak 2016, dengan melibatkan lebih dari 63 ribu sahabat alam dan 600+ perusahaan. Upaya ini juga turut berkontribusi pada penyerapan karbon, perlindungan garis pantai, serta peningkatan keanekaragaman hayati.

Data Global Forest Watch 2024 menunjukkan bahwa Indonesia kehilangan sekitar 259 ribu hektare hutan alam dalam satu tahun terakhir, yang setara dengan emisi 194 juta ton CO₂. Di tengah tantangan ini, peran sektor swasta menjadi semakin vital. Melalui CSR yang terintegrasi dengan upaya konservasi, perusahaan dapat membantu menekan laju deforestasi sekaligus mendukung target netralitas karbon nasional.

Baca Juga :  Allseason Diprediksi Muncul pada 2025: Inilah yang Harus Kamu Ketahui!

“Keterlibatan perusahaan dalam program berbasis ekosistem sangat krusial. Tidak hanya membantu memulihkan lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai bagian dari solusi jangka panjang,” pungkas Ben.

LindungiHutan berharap semakin banyak perusahaan mengadopsi model CSR berkelanjutan yang melibatkan komunitas akar rumput. Dengan demikian, dampak positif bagi lingkungan dan sosial dapat terus diperluas dan diperkuat di berbagai wilayah di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pulau Pramuka Jadi Lokasi Strategis untuk Penanaman Mangrove & Restorasi Terumbu Karang

Ekonomi

PT. Isigame Sukaes Mandiri Mengumumkan Peluncuran Situs Web Penjualan/Top Up Game Online Barunya: Isigame.store

Ekonomi

Merayakan 15 Tahun, Program Studi Film BINUS UNIVERSITY Gelar Roadshow Kreatif di Makassar

Ekonomi

Yogyakarta dan Jakarta Jadi Tujuan Favorit 59.125 Wisman Pengguna KA Keberangkatan Daop 2 Bandung

Ekonomi

Pembalut Kain Cuci Ulang Aman untuk Kesehatan?

Ekonomi

Konten Kelas Pro Tanpa Biaya: 12 Aplikasi Edit Video Gratis Untuk Kreator

Ekonomi

VRITIMES dan Postingnews.id Jalin Kemitraan Strategis untuk Hadirkan Berita yang Lebih Inovatif

Ekonomi

Naik Kereta Lebih Hemat! Dapatkan Diskon 20% Khusus di Malang City Expo 2025