RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:00 WIB

LindungiHutan Rilis Ebook Ramadan Berkelanjutan untuk Kurangi Jejak Karbon

Redaksi - Penulis Berita

Bulan Ramadan menjadi momen yang dinantikan bagi umat muslim. Di bulan penuh berkah ini, kita kurang menyadari adanya peningkatan konsumsi yang berdampak signifikan terhadap lingkungan. Adanya lonjakan penggunaan kemasan plastik, konsumsi energi, yang meninggalkan jejak bagi lingkungan.

LindungiHutan merilis ebook terbaru berjudul “Panduan Implementasi Sustainable Kits: Solusi Ramadaan Berkelanjutan untuk Bisnis dan CSR” yang membahas tentang konsep Ramadan berkelanjutan dengan memulai langkah kecil yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Snapcart 2023, pengeluaran masyarakat untuk makanan selama Ramadan mencapai 31% dari total pengeluaran bulanan. Sebagian besar berakhir menjadi limbah.

Indonesia menduduki peringkat ke-2 di dunia sebagai penghasil sampah terbesar tahun 2019. Bahkan, pada tahun 2021, jumlah sampah makanan mencapai 46,35 ton sementara sampah plastik sebesar 26,27 juta ton.

Baca Juga :  VRITIMES dan Penacirebon.com Jalin Kerja Sama untuk Memperkuat Distribusi Siaran Pers

Konsep Ramadan Berkelanjutan atau Green Ramadan mulai diperkenalkan. Hal ini berhubungan dengan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan sembari menjalankan aktivitas saat bulan puasa.

Salah satu solusinya adalah penggunaan sustainable kits, yang berisi perlengkapan barang ramah lingkungan yang dapat digunakan berulang kali. Sebagai contoh, pemakaian botol minum stainless steel, peralatan makan dari bambu, tisu kain, serta berbelanja menggunakan kantong kain dari rumah. 

Tradisi berbagi hampers saat hari raya tiba dapat lebih berkelanjutan dengan memilih produk-produk ramah lingkungan. Sebagai alternatif kemasan plastik dapat diganti dengan  keranjang anyaman, penggunaan furoshiki (kain pembungkus) pengganti plastik untuk membungkus hampers. Kain ini biasa terbuat dari bahan katun dan linen yang dapat didaur ulang.

Baca Juga :  Benjolan di Miss V Sebelah Kanan, Bisakah Hilang?

Dengan menggunakan sustainable kits ini, bulan Ramadan dan lebaran dapat dirayakan secara bermakna tanpa meninggalkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan.

Tidak hanya individu, perusahaan juga dapat mengintegrasikan Ramadan Berkelanjutan dalam  program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.  Dapat melalui inisiatif Sedekah Pohon yang tidak hanya memberikan manfaat sosial tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penerapan Ramadan Berkelanjutan bagi individu maupun perusahaan, dapat mengunduh ebook lengkapnya di sini.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

5 Strategi Pricing agar Produk Laris Tanpa Perang Harga

Ekonomi

5 Strategi Pricing agar Produk Laris Tanpa Perang Harga
VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Ciayumajakuning.id untuk Perluas Jangkauan Informasi Lokal

Ekonomi

VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Ciayumajakuning.id untuk Perluas Jangkauan Informasi Lokal
Dapatkan Diskon 30 % Di 20 KA Ekonomi Non Subsidi Keberangkatan Wilayah KAI Daop 8 Surabaya

Ekonomi

Dapatkan Diskon 30 % Di 20 KA Ekonomi Non Subsidi Keberangkatan Wilayah KAI Daop 8 Surabaya
Bodypack Neos Vintech Laptop Backpack: Pilihan Terbaik untuk Mobilitas Modern

Ekonomi

Bodypack Neos Vintech Laptop Backpack: Pilihan Terbaik untuk Mobilitas Modern
KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Tak Gunakan Perangkat Daya Tinggi di Stop Kontak Kereta Api

Ekonomi

KAI Daop 8 Surabaya Imbau Penumpang Tak Gunakan Perangkat Daya Tinggi di Stop Kontak Kereta Api
The Kid LAROI is heading to Bali for his first-ever solo concert in Indonesia!

Ekonomi

The Kid LAROI is heading to Bali for his first-ever solo concert in Indonesia!
4 Tahun Marclan: Koneksi Bermakna sebagai Kunci Kesuksesan Hospitality

Ekonomi

4 Tahun Marclan: Koneksi Bermakna sebagai Kunci Kesuksesan Hospitality
Dibuka Presiden Joko Widodo, TEI ke-39 Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk

Ekonomi

Dibuka Presiden Joko Widodo, TEI ke-39 Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk