RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:38 WIB

MacPop, Solusi Inovatif Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur untuk Mendukung Petani dan Mengurangi Limbah Pangan

Redaksi - Penulis Berita

Surabaya, 8 Januari 2025 – MacPop, sebuah produk makanan ringan makaroni panggang berbahan dasar labu kuning, berhasil mencuri perhatian sejak pertama kali diluncurkan pada Juni 2023 oleh tim beranggotakan tujuh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT). Produk ini lahir dari program Pengembangan Potensi Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek.

MacPop merupakan inovasi makaroni sehat berbahan labu kuning yang memiliki cita rasa dan aroma autentik karena proses produksinya yang dipanggang. Produk ini hadir dalam lima varian rasa: Original, Barbeque, Balado, Coklat, dan Vanilla, dengan harga Rp15.000 per kemasan pouch.

Image

Munculnya MacPop tidak hanya berfokus pada inovasi produk, tetapi juga sebagai solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi petani. Salah satu isu utama yang mendorong pendirian MacPop adalah ketimpangan penghasilan petani, di mana harga hasil panen yang diterima sering kali tidak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan. Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), harga labu kuning di tingkat petani hanya berkisar antara Rp2.500 hingga Rp5.000 per kilogram, sementara di pasar konsumen harga bisa mencapai lebih dari Rp15.000 per kilogram, menunjukkan ketidakseimbangan yang merugikan petani.

Mengusung Misi Sosial untuk Petani

MacPop didirikan dengan visi untuk lebih dari sekadar menciptakan camilan berkualitas. Ketua tim MacPop, yang berasal dari keluarga petani, menyadari bahwa petani sering kali mengalami tantangan besar, terutama dalam hal pendapatan yang tidak sebanding dengan kerja keras mereka. Dengan menggunakan labu kuning sebagai bahan utama, MacPop bertujuan untuk meningkatkan nilai jual hasil panen dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi para petani.

Baca Juga :  Tiga Tahun Terlantar, Dinsos Fasilitasi Anak Putus Sekolah

Pemilihan labu kuning sebagai bahan dasar produk MacPop juga dilandasi oleh keinginan untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebelumnya, labu kuning banyak diolah menjadi waluh kukus, sayur, atau minuman, yang terkadang tidak disukai banyak orang dan berakhir terbuang. MacPop hadir untuk memberikan alternatif camilan baru yang memiliki cita rasa menarik dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Image

Selain keunikan rasa, labu kuning sebagai bahan dasar MacPop juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Beberapa manfaat utama dari labu kuning antara lain meningkatkan imunitas tubuh, menjaga fungsi pengelihatan, menurunkan risiko kanker, mengontrol kadar gula darah, mengatur berat badan, dan menjaga kesehatan jantung.

Kemitraan yang Memberdayakan

MacPop saat ini telah menjalin kemitraan dengan petani dari beberapa desa, seperti Solokuro, Payaman, dan Sugihan. Kerja sama ini bukan hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan. Dengan membeli hasil panen langsung dari petani dengan harga yang lebih adil, MacPop memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan petani.

Baca Juga :  Kenaikan PPN 12% Dinilai Membebani Pengembang, Apa Dampaknya bagi Pasar Properti?

Pencapaian dan Rencana Masa Depan

Image

Meskipun terbilang baru, MacPop telah mencatatkan penjualan yang cukup menggembirakan, yakni sekitar 800 hingga 1.000 kemasan pouch per bulan. Produk ini telah tersedia di berbagai saluran distribusi, termasuk WhatsApp, e-commerce seperti Shopee dan TikTok Shop, serta pameran-pameran bergengsi seperti Pameran Bank Indonesia dan Pameran Pegadaian. Pencapaian ini semakin memotivasi tim MacPop untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk berkualitas tinggi.

MacPop juga sudah tersertifikasi halal dengan nomor ID 35110 00414979 0623, sehingga konsumen dapat merasa tenang dan yakin akan kualitas produk yang dihadirkan.

Image

Ke depan, MacPop memiliki ambisi untuk memperluas pasar ke tingkat internasional. Meskipun demikian, ekspansi ini masih terkendala oleh proses pengurusan izin BPOM. Selain itu, MacPop juga berencana untuk memperluas kemitraan dengan lebih banyak petani dan membangun fasilitas produksi yang lebih besar, mengingat saat ini produksi masih dilakukan di home industry dengan fasilitas sewa.

Untuk semakin mendukung petani, MacPop berencana untuk menyediakan pupuk dan bibit gratis, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Tidak hanya itu, tim MacPop berharap dapat memproduksi tepung berbahan dasar labu kuning sebagaimana kini banyak masyarakat yang mencari opsi makanan gluten free.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 16 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Embassy of India Gelar Konser Paskah 2025:  Perayaan Kebangkitan Lewat Musik dan Kolaborasi

Ekonomi

Embassy of India Gelar Konser Paskah 2025: Perayaan Kebangkitan Lewat Musik dan Kolaborasi
Solusi GPOS B2B: Jembatan Digital Tingkatkan Distribusi ke Seluruh Indonesia

Ekonomi

Solusi GPOS B2B: Jembatan Digital Tingkatkan Distribusi ke Seluruh Indonesia
Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!

Ekonomi

Ingin ke Negara Ramah Kripto? Ini Daftar 10 Lokasi Terbaiknya!
Ripple Siap Luncurkan XRPL EVM, Jembatani Ekosistem Ethereum dan XRP

Ekonomi

Ripple Siap Luncurkan XRPL EVM, Jembatani Ekosistem Ethereum dan XRP
Shibuya Street Fair di PIK Avenue: Vibes Tokyo di Tengah Jakarta

Ekonomi

Shibuya Street Fair di PIK Avenue: Vibes Tokyo di Tengah Jakarta
5 Ide Souvenir Perpisahan Kantor yang Bisa Membuat Momen Lebih Bermakna

Ekonomi

5 Ide Souvenir Perpisahan Kantor yang Bisa Membuat Momen Lebih Bermakna
Grand Re-launching Mitra10 Pesanggrahan, Kini Lebih Nyaman dan Modern

Ekonomi

Grand Re-launching Mitra10 Pesanggrahan, Kini Lebih Nyaman dan Modern
Libur Panjang Peringati Jumat Agung dan Paskah, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan Dari Stasiun Malang

Ekonomi

Libur Panjang Peringati Jumat Agung dan Paskah, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan Dari Stasiun Malang