RajaBackLink.com

Home / Headline / Opini

Rabu, 3 Mei 2023 - 14:48 WIB

MAINAN DOR DORAN LAGI

Saiful Amri - Penulis Berita

 

by M Rizal Fadillah

(Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

OPINI – SAYANG pelaku penembakan itu tewas atau ditewaskan sehingga tidak dapat diusut motif melakukan penembakan di Kantor MUI Pusat. Apapun motif tetapi kasus ini adalah sebuah teror. Bukan semata si pelaku yang menjadi teroris tetapi disain yang memanfaatkan pelaku itulah teroris sebenarnya. Tewasnya pelaku hanya membenarkan “cut off” dari jalinan.

Seperti biasa kasus-kasus seperti ini tidak pernah tuntas. Targetnya citra sesaat. Jika tidak tewas maka pelaku mengidap gangguan jiwa. Atau kalaupun tertangkap dan sehat maka tidak dapat diikuti kelanjutannya. Kasus nenguap dan dilupakan. Tidak ada yang merasa berkepentingan atau peduli dengan pelaku dan jaringannya.

Karenanya kasus dor-doran seperti ini hanya “sekilas berita” atau “lintasan peristiwa” yang ramai sesaat. Ribut tuntut agar dilakukan pengusutan, tapi semua serba sulit karena pelaku tewas atau sakit jiwa. Lumayan seminggu dua minggu menutup kasus atau peristiwa lain.

Baca Juga :  Masyarakat Ogan IliR Dan Lembaga Badan Informasi Data Investigasi Korupsi (BIDIK) Geruduk Kantor KPK

Penembakan Kantor MUI saat ini ditujukan agar ulama atau “markas besar umat Islam” menjadi obyek gonjang-ganjing. Dikesankan ada pihak yang “dendam” atau “benci” pada MUI. Warning yang sekaligus tantangan. Keduanya bagi umat Islam tentu siap dihadapi “ente jual gue beli”. Umat Islam kuat dan siap jika menghadapi lawan yang jelas dan berani berhadap-hadapan.

Tapi umat Islam menyadari bahwa kasus seperti ini hanya main-mainan yang tidak berpengaruh signifikan. Sekedar mainan dor-doran. Korban tewas pun satu yaitu pelaku itu sendiri yang memang ditumbalkan. Memang kasihan dia.

Di kalangan masyarakat khususnya umat Islam sendiri apabila muncul kasus seperti ini menyikapi beragam, yaitu :

Pertama, langsung berseru “PKI..! ” karena serangan kepada agama khususnya Islam dalam kesejarahannya dilakukan oleh PKI yang memang anti agama. PKI gaya baru kini terus berkeliaran.

Kedua, ini kerjaan intelijen baik dalam atau luar negeri. Hanya yang memiliki kemampuan untuk datang dan pergi dengan cepat tanpa jejak adalah pekerjaan di ruang ini. Hukum tidak mampu menyentuh atau menindaklanjuti.

Baca Juga :  Residivis Bertato Eks Pembunuh Anggota TNI Beberapa Tahun Yang Lalu Bersimpuh Darah Saat Bersinggungan Dengan Anggota Yonzipur 8/SMG*

Ketiga, memang asli perbuatan sendiri karena berbagai motif termasuk iming-iming atau mungkin salah pandang mengenai obyek. Aspek ketiga ini berdasarkan sikap kesal, benci atau dendam pribadi. Hal ini menjadi kemungkinan yang terkecil.

Penembakan di MUI tidak masuk akal karenanya diduga dilakukan oleh pihak yang mengabaikan atau memainkan akal. Tepatnya akal-akalan alias rekayasa.

Hikmah dari “serangan” kepada MUI itu ialah

menjadi momen bagi umat Islam untuk lebih intens melakukan konsolidasi. Rapikan shaf perjuangan bersama. Orang-orang zalim dan kafir selalu berusaha untuk mengganggu agama. Bersikeras ingin memadamkan cahaya Allah.

“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan tipu daya mereka, tetapi Allah menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun orang-orang kafir benci” (QS Ash Shaff 8).

Bandung, 3 Mei 2023

Berita ini 114 kali dibaca

Share :

Baca Juga

News Update : Dampak Efisiensi Anggaran Polri Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas

Berita Polisi

News Update : Dampak Efisiensi Anggaran Polri Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
Kapolri: Kapolda yang Tak Mampu Kembalikan Kepercayaan Publik Akan di Evaluasi

Headline

Kapolri: Kapolda yang Tak Mampu Kembalikan Kepercayaan Publik Akan di Evaluasi
Personil Satgas Gulbencal Kodim 1419/Enrekang Melaksanakan Pendisitribusian Logistik Di Daerah Terpencil

Headline

Personil Satgas Gulbencal Kodim 1419/Enrekang Melaksanakan Pendisitribusian Logistik Di Daerah Terpencil
Oknum Pejabat Kota Depok Dilaporkan FWJ ke KPK

Headline

Oknum Pejabat Kota Depok Dilaporkan FWJ ke KPK
HUT-RI Ke 79. Kapolres Lahat: Peringatan hari kemerdekaan harus dimaknai bersama dengan kegiatan positif

Berita Polisi

HUT-RI Ke 79. Kapolres Lahat: Peringatan hari kemerdekaan harus dimaknai bersama dengan kegiatan positif
Bulan Puasa Tidak Menghalangi Prajurit Yonkav 1 Kostrad Untuk Mendonorkan Darah

Headline

Bulan Puasa Tidak Menghalangi Prajurit Yonkav 1 Kostrad Untuk Mendonorkan Darah
Polres Takalar Terima Kunjungan Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian T.A. 2024

Headline

Polres Takalar Terima Kunjungan Tim Audit Kinerja Itwasda Polda Sulsel Tahap II Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian T.A. 2024
Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina*

Headline

Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina*