Bandarlampung Sriwijayatoday.com- Kecurangan hitung suara Pemilu kali ini terjadi secara masif, Caleg DPR RI Dapil 1 Lampung dari Golkar, Andi Surya, yang suaranya dibegal di tingkatan PPS, serta dua caleg lain yang menghadapi masalah yang sama, yaitu, Caleg DPRD Lampung nomor urut 4 Dapil Lampung 7 dari PKB, Munir Abdul Haris, menemukan perolehan suaranya dinolkan dan digeser ke caleg lain, bukan hanya satu, tapi ditemukan di dua TPS di Lampung Tengah, dan Caleg DPR RI Dapil Lampung 1, M. Kadafi. Perolehan suara caleg nomor urut 3 dari PKB ini juga dinolkan dan digeser untuk caleg lain di TPS Tanggamus dan Lampung Selatan.
Fakta-fakta di atas membuat suasana Pemilu kali ini kisruh, tidak kondusif dan mengganggu proses demokrasi yang diharapkan bersih dari segala kecurangan apalagi saat ini dalam suasana proses rekapitulasi dan perhitungan suara ‘real count’ oleh KPU.
Menanggapi ini, Andi Surya yang dijumpai beberapa awak media jum’at (16-02-2024), menyatakan, “Demokrasi kita dibentuk sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang diharapkan jujur adil, namun faktanya dirusak oleh sebagian oknum PPS di TPS-TPS dengan cara-cara yang kurang beradab dan beretika”, Ujarnya.
Ditambahkannya, “Sepantasnya lembaga KPU dan Bawaslu mulai melihat kecurangan terstruktur masif ini dapat mengganggu proses menuju penentuan hasil pemilu, dan mencari jalan keluar agar suasana panas atas kecurangan seperti ini bisa tereduksi ke arah yang sesuai nilai-nilai adab dan etika demokrasi” Papar Andi Surya.
“Mengatasi ini, saya meminta melalui Bawaslu agar KPU Lampung membuka seluruh form C1 Plano TPS, periksa ulang setiap angka-angka yang ada, agar masalah ketidakpuasan caleg yang suaranya hilang atau dibegal tidak berlarut-larut”, Tegas Andi Surya.
Dilanjutkannya, “Jika ini tidak dilakukan, saya khawatir akan muncul gerakan dari elemen-elemen masyarakat pendukung Caleg yang tidak puas atas kinerja KPU dan membuat suasana menjadi hingar bingar”, Ujar Andi Surya.
“Untuk itu sekali lagi saya meminta kepada KPU dan Bawaslu, mari kita transparan dalam penghitungan suara dengan cara membuka C1 Plano dan hitung ulang semua suara yang masuk”, tutup Andi Surya dengan suara tegas dan mantab. (Tim)