Muara Enim, SriwijayaToday.com – Masyarakat Kelurahan Muara Enim persoalkan aktifitas pelebaran Jalan Hauling PT SBL di Jalan Transosial Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim yang merusak lahan perkebunan karet milik Zulkifli R Warga Dusun Muara Enim. Kamis, (23/01/2025).
Juru bicara pemilik lahan, Mardiansyah, S.H., didampingi Junizar, dan tim mengatakan, pihaknya berencana akan menutup Jalan Kaplingan Barokah milik Zulkifli R selaku pemberi kuasa.
“Fokus ke perusakan lahan kebun hak milik Zulkifli yang rusak oleh aktifitas PT SBL. Jalan yang di tutup adalah Jalan Kaplingan Barokah yang sampai saat ini masih hak milik Pak Zulkifli,” kata Mardiansyah usai meninjau lokasi lahan perkebunan milik Zulkifli.
Sementara menurut Junizar, sekitar 400 meter persegi lahan milik saudaranya itu termasuk tanam tumbuh telah rusak disebabkan aktifitas pelebaran Jalan Hauling PT SBL. Pihaknya akan melakukan penutupan jalan di sejumlah titik Jalan Hauling PT SBL yang masuk dalam lokasi lahan perkebunan milik Zulkifli R.
“Hari ini kami akan melakukan penutupan Jalan Hauling PT SBL, dikarenakan mereka telah merusak lahan milik saudara kita Zulkifli,” kata dia usai meninjau lokasi lahan perkebunan karet milik Zulkifli R.
Sebelumnya, pihaknya sudah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan untuk membahas perihal pengerusakan lahan perkebunan milik Zulkifli tersebut, akan tetapi upaya tersebut menemui jalan buntu.
“Kami telah menyurati Aparat Penegak Hukum, dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan ini dengan cara mediasi,” ungkapnya.
“Di tanggal 7 Januari kemarin kami sudah sepakat untuk menutup jalan ini. Tapi, tidak jadi. Kita masih memberi kesempatan kepada pimpinan perusahaan untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Sayangnya, sampai saat ini pimpinan perusahaan PT SBL seolah mengabaikan persoalan ini. Makanya hari ini kita tutup” sambungnya.
Ia menambahkan, pihaknya berencana akan melakukan upaya jalur hukum jika tidak menemukan titik terang ataupun itikad baik dari pihak manajemen PT SBL untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sementara, Benny selaku Direktur PT SBL mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak manajemen untuk menindaklanjuti permasalahan kerusakan lahan tersebut.
“Nanti akan kita bicarakan terkait kerusakan lahan tersebut. Tapi tidak disini,” ujarnya singkat saat diskusi dengan Juru Bicara pemilik lahan perkebunan di Saung Bambu Balqis Muara Enim, Kamis sore.
Editor: Author SumselSumber: https://SriwijayaToday.com