RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:31 WIB

Menjawab Dinamika Pasar Otomotif 2025, BRI Finance Siapkan Strategi Captive Market

Redaksi - Penulis Berita

Jakarta, 27 Juni 2025 – Industri otomotif Indonesia memasuki tahun 2025 dengan tantangan berat. Berdasarkan laporan terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), distribusi kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada Maret tercatat 70.892 unit, mengalami penurunan 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan sedikit turun 2% dibandingkan bulan Februari. Penurunan serupa juga terlihat pada penjualan ritel, yang tercatat 76.582 unit, turun 6,8% secara tahunan, meskipun ada lonjakan signifikan sebesar 9,6% dibandingkan Februari, menunjukkan adanya pergerakan permintaan di tingkat konsumen.

Secara keseluruhan, kinerja pasar otomotif pada kuartal I/2025 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dengan total wholesales turun 4,7% dan penjualan ritel mengalami penurunan lebih dalam, yakni 8,9% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Meskipun demikian, GAIKINDO tetap mempertahankan proyeksi penjualan nasional tahun ini di angka 900.000 unit, sedikit lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya, yang mencerminkan optimisme terhadap pemulihan pasar dalam beberapa kuartal mendatang.

Di tengah penurunan pasar ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) terus beradaptasi dan memperkuat strategi pembiayaannya. Bersama induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer based BRI. Strategi ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih kredibel dan fleksibel, dengan prioritas pada produk-produk high-yield seperti refinancing, kredit kendaraan bermotor (KKB), serta pemberian fasilitas dana tunai.

Baca Juga :  VRITIMES Jalin Kemitraan dengan Manadopositif.id dan Foxkawanua.com untuk Perkuat Distribusi Informasi

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan, “Transformasi yang kami jalankan saat ini berfokus pada peningkatan sinergi dengan BRI, untuk memastikan pembiayaan yang lebih efisien dan menjangkau lebih banyak nasabah. Kami optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif meski penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas tercatat 5,4% dari total portofolio pada kuartal I-2025. Dengan pendekatan yang lebih terfokus dan berbasis pada kebutuhan konsumen, kami yakin BRI Finance dapat mendukung pemulihan pasar otomotif.”

Sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan pasar dan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat, BRI Finance memperkenalkan berbagai penawaran menarik. Untuk produk KKB mobil baru, BRI Finance menawarkan bunga mulai dari 0% untuk nasabah setia BRI dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan. Selain itu, penawaran untuk mobil bekas dengan bunga mulai dari 0,66% per bulan, serta bunga 0,7% per bulan untuk kredit motor.

Baca Juga :  KAI Perkuat Sinergi Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Penandatanganan Kesepahaman Bersama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Mitra Strategis

Untuk program dana tunai, BRI Finance menghadirkan BRI Flash, sebuah solusi pembiayaan dana tunai yang cepat dan mudah. Melalui program ini, nasabah dapat memperoleh pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan dengan bunga mulai dari 0,72% per bulan hanya dengan menjaminkan BPKB kendaraan.

Wahyudi menambahkan, “Strategi captive market BRI yang kami jalankan merupakan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Kami percaya, dengan semakin mudahnya akses pembiayaan yang kami tawarkan, nasabah dapat lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mereka, sementara BRI Finance dapat terus berkembang dengan cara yang lebih terintegrasi dengan ekosistem BRI.”

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Olahraga Sambil Membangun Relasi Sosial di neobank Padel Tournament 2025

Ekonomi

Krakatau Steel Resmikan Dapur Makan Bergizi Gratis dari Baja Modular

Ekonomi

Di Balik Botol: Kisah Puresia Menuju 100% Ramah Lingkungan

Ekonomi

Tanam 16.000 Bibit Mangrove, PT Pelindo Solusi Logistik Perkuat Ekosistem Blue Carbon untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Ekonomi

Diskon 30% KA Ekonomi Non Subsidi Tinggal 2 Hari Lagi, Daop 2 Bandung Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Menarik Ini

Ekonomi

MALL@ALAM SUTERA SEMAKIN DILIRIK TENANT-TENANT UNIK DAN MENARIK

Ekonomi

5 Strategi Pricing agar Produk Laris Tanpa Perang Harga

Ekonomi

MELIHAT PELUANG DARI BISNIS “KERING” : BAGAIMANA JOSSHHUA DAPATKAN MILYARAN DARI PROPERTI?