RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:34 WIB

Menunda Bukan Berarti Menyerah: Rafif Adhikara Kini Jalani Bisnis dan Studi di Stanford Sekaligus Bersama Photomatics

Redaksi - Penulis Berita

PHOTOMATICS, Jakarta – Di tengah derasnya arus generasi muda yang berlomba-lomba mengejar gelar akademik di luar negeri, Rafif Adhikara memilih jalan yang berbeda. Ia sempat mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi di universitas top dunia yaitu DePaul University. Namun, Rafif memilih untuk menundanya. Bukan karena takut, bukan karena ragu, tetapi karena ia percaya bahwa menunda bukan berarti menyerah.

Alih-alih langsung terbang ke luar negeri, Dhika justru memulai bisnisnya dari nol di Indonesia. Dengan visi yang kuat dan keberanian untuk membangun dari dasar, lahirlah Photomatics—sebuah perusahaan di bidang creative photography dan self-photo studio yang kini namanya sudah dikenal luas di kalangan anak muda. Langkah berani itu ternyata bukan keputusan gegabah. Photomatics tumbuh pesat hanya dalam beberapa tahun. Dari sebuah studio kecil di kota besar, kini bisnis ini telah berkembang hingga 150 cabang di berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga :  Jelang Mudik, KAI Lakukan Apel Gelar Pasukan untuk Pelayanan Optimal

Menjaga Mimpi yang Sempat Ditunda

Kini, setelah pondasi bisnisnya kokoh dan tim yang ia bentuk mampu menjalankan operasional dengan mandiri, Dhika akhirnya kembali pada mimpi yang sempat ia simpan rapi: melanjutkan studinya. Rafif Adhikara bersama Photomatics resmi bergabung ke program dari Stanford untuk Seed Transformation Program Kelas 2026. Program ini memberikan kesempatan bagi Dhika dan tim Photomatics untuk memperdalam pemahaman tentang bisnis, mengembangkan rencana aksi untuk pertumbuhan lebih lanjut, dan memperluas jaringan dengan para pemimpin bisnis dunia. Hal ini tentu dapat memperkuat pemahaman akademisnya untuk menyokong pertumbuhan Photomatics ke tahap berikutnya.

Photomatics: Dari Ide Sederhana Menjadi Gerakan Kreatif

Photomatics bukan hanya soal studio foto. Ia menjadi simbol bagaimana kreativitas dan kepekaan terhadap tren anak muda bisa diolah menjadi bisnis berkelanjutan. Dengan pendekatan yang fresh, estetika visual yang kuat, dan pengalaman pelanggan yang fun dan personal, Photomatics telah mengubah cara orang memaknai sesi foto. Lebih dari sekadar bisnis, Photomatics kini juga aktif menggelar workshop kreatif, kolaborasi dengan komunitas, hingga ekspansi ke platform digital. Perusahaan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri dan mendokumentasikan momen penting dalam hidup mereka.

Baca Juga :  Optimalisasi Prasarana Dorong Percepatan Waktu Tempuh Commuter Line Basoetta

Inspirasi untuk Generasi Muda

Perjalanan Dikha menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan tidak harus mengikuti satu jalur linear. Kadang, pilihan untuk menunda sesuatu justru membuka ruang bagi pertumbuhan yang lebih besar. Ia membuktikan bahwa dengan komitmen, kerja keras, dan kesabaran, mimpi yang sempat tertunda bisa tetap terwujud—bahkan dengan pencapaian yang lebih matang dan bermakna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Kerjasama Strategis: VRITIMES Gandeng Berita.network dan Inews.network untuk Perluas Jangkauan Distribusi Berita

Ekonomi

Apa yang Mempengaruhi Harga Emas di Pasar Global?

Ekonomi

Liburan Sekolah belum Usai, Volume Penumpang KAJJ di Wilayah Daop 1 Jakarta Tembus 415 Ribu Pelanggan

Ekonomi

MAXY Academy Ajak Generasi Muda Belajar Digital Ads & Desain Visual Gratis

Ekonomi

Hisense Lansir Visi “Boundless” di Acara Laser Display Conference 2025

Ekonomi

Rayakan 10 Tahun, Basis Pengguna Tether Meledak hingga 350 Juta di 2024

Ekonomi

Bagaimana PP No. 6/2025 Berdampak pada Perusahaan dan Perencanaan Tenaga Kerja

Ekonomi

Seberapa Tinggi Dogecoin akan Melesat di 2025? Ini Analisisnya!