RajaBackLink.com

Home / Aceh / Daerah / Ekonomi / Organisasi / sosial

Selasa, 23 November 2021 - 12:53 WIB

Menurut FAKSI, Gubernur Nova Gagal Sejahterakan Rakyat Aceh

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Aceh – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial ( FAKSI ) Aceh, Ronny Hariyanto, menyatakan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, terbukti telah gagal mensejahterakan rakyat Aceh, di masa kepemimpinannya dengan slogan ‘Aceh Hebat’ itu.

Ronny berpendapat, era kepemimpinan Nova lebih didominasi dengan berbagai program elitis, pencitraan dan kegaduhan politik serta perang kepentingan, yang sama sekali tidak menghasilkan apa – apa bagi kepentingan masyarakat, khususnya rakyat miskin di Aceh.

” Gubernur Nova telah gagal, masa jabatannya akan segera berakhir dengan sisa – sisa konflik kepentingan, selebrasi, pencitraan, kegaduhan politik, dramatikal hukum, dan berbagai dugaan sandiwara konyol yang menyisakan luka serta kekecewaan teramat dalam di hati sanubari segenap rakyat Aceh,” kata Ronny, Selasa, 23 November 2021.

Ronny sangat menyesalkan era pemerintahan Nova, yang dinilai abai pada prioritas pengentasan kemiskinan, apalagi Aceh berkali – kali dilabeli sebagai daerah termiskin, dan itu semua ibarat coreng hitam di wajah kekuasaan yang lemah itu.

Baca Juga :  Alfandi Mintje dilantik Lurah Uwuran 1, Terima kasih Bupati dan wakil Bupati minsel

” Sudah jelas masalah besar di Aceh ini adalah kemiskinan dan korupsi, tapi justru bukan itu yang diprioritaskan untuk diberesin, tapi justru lebih banyak selebrasi, program bombastis, pencitraan, trik – intrik tak berkesudahan di tubuh birokrasi dan kekuasaan itu sendiri,” ujar pengritik cadas yang dikenal sangat concern soal isu Kemiskinan, Pengangguran, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia itu.

Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu juga berpendapat, di masa kepemimpinannya, Nova tak tampak bersungguh – sungguh ingin mensejahterakan rakyat Aceh, serta membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan yang semakin menghimpit di era kekuasaannya itu.

” Kami tidak melihat seorang gubernur Aceh, bekerja keras dan mati – matian untuk memerangi kemiskinan, mendengar jerit hati rakyat miskin di Aceh, meski banyak media dan aktivis berteriak di jalanan menyuarakannya, tapi Gubernur Nova tampak lalai soal tanggungjawab dunia akhiratnya itu,” ketus Ronny yang merupakan putera Aceh Timur berdarah Aceh – Minang itu.

Baca Juga :  Sekda Aceh Serahkan 272 SK Kenaikan Pangkat dan Pensiun untuk ASN di Aceh Timur

Ronny mendesak Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, segera menyampaikan permintaan maafnya itu di depan segenap rakyat Aceh, sebagai salah satu bentuk rasa penyesalan, atas kegagalannya membawa rakyat Aceh menuju keadilan dan kesejahteraan.

” Pak Nova mesti minta maaf kepada seluruh rakyat Aceh atas kegagalannya itu, sebagai bentuk rasa penyesalan, rasa malu dan tanggungjawab yang gagal, karena kalau pemimpin di Jepang seperti itu, mereka langsung mengundurkan diri atau bahkan malah bunuh diri,” imbuh Ronny.

Dia menghimbau segenap elemen sipil beserta kekuatan masyarakat di Aceh, untuk menuntut dan mempertanyakan pertanggungjawaban itu kepada sang gubernur, dan tidak mendiamkannya.

” Ini mesti terus dipertanyakan, mesti ada konsekwensinya, jangan sampai setiap terjadinya pergantian kekuasaan, hingga seseorang menduduki suatu jabatan penting atau tampuk kepemimpinan, mengelola uang negara yang berlimpah, tapi nyatanya tak menghasilkan apa – apa bagi rakyat,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya. (Ayahdidien Prawira)

Berita ini 62 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Aceh

Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polres Aceh Timur dan Wartawan Main Bola Bareng

Ekonomi

Rayakan 10 Tahun, Basis Pengguna Tether Meledak hingga 350 Juta di 2024

Daerah

Pemerintah Desa Karimbow Talikuran Rayakan HUT Ke-24 Dengan Sederhana

Ekonomi

Butuh Pinjaman Modal Usaha? Neo Pinjam Bisa Jadi Jawaban

Ekonomi

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan Sebidang, KAI dan DJKA Uji Coba Panic Button di Semarang

Organisasi

Tolak RUU Penyiaran Baru, PJS Se-Indonesia Serbu Dewan Pers

Ekonomi

Grand Galaxy Park Hadirkan Jam Session Vol. 12 Bareng White Shoes & The Couples Company

Ekonomi

UTMB Danau Toba 2025: Marathon Internasional yang Mengangkat Pariwisata Samosir