RajaBackLink.com

Home / Headline

Senin, 3 Oktober 2022 - 20:28 WIB

Mereka Berempat Bocah Yang Malang, Berteduh Di Gubuk Reyot Dalam Pelukan Derita

Saiful Amri - Penulis Berita

 

Di Gubuk Reyot Mereka Meringkuk, Berteduh Dalam Derita, Mana Kepedulianmu Wahai Penguasa

Sriwijayatoday.com | Aceh TimurĀ Kurang lebih hampir 6 tahun lamanya empat orang anak yang bernama Askianazila (10), Auratul Husna (11), Dara Humairah (6) dan Khalisa Salsabila (1) tinggal dirumah yang tidak layak huni tepatnya di Dusun Peutua, Desa Seuneubok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Keempatnya saat ini tinggal bersama kedua orang tuanya, menurut data yang diperoleh Kepala Keluarga bernama Hendra Wijaya (38) kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.

Dari pantauan media di lokasi rumah yang beratapkan rumbia yang sudah bocor hampir mencapai keseluruhan rumah mereka, bahkan diperparah lagi kondisi dinding rumah juga sudah lapuk dan disisih oleh kulit batang pinang serta memakai terpal plastik untuk tepian hujan.

Baca Juga :  Polres Metro Bekasi Tangkap Dua Kurir Narkoba Jaringan Internasional

Irmawati (35) selaku istri dari Hendra Wijaya (38) mengaku bahwa dirinya berharap kepada Pemerintah Pusat atau dermawan untuk bisa tinggal dirumah yang layak huni bersama keempat buah hatinya.

“Saya memohon kepada Bapak Gubernur Aceh, Bupati Aceh Timur agar sudi membangun rumah yang layak huni, karena hampir enam tahun saya sudah tempati rumah ini” Katanya kepada media ini saat dijumpai dirumahnya, Senin (3/10/2022).

Disamping itu, Saiful selaku Kades (Keuchik) Desa Seuneubok Buya melalui Kepala Dusun, Faisal menjelaskan pada tahun 2019 sudah pernah diajukan untuk rehab namun program rehab tersebut harus ditunda karena peruntukan anggaran untuk Covid – 19.

Baca Juga :  MEDCO E&P MALAKA MEUGANG BERSAMA WARGA DI PENGUNGSIAN, MANAJEMEN & BPMA KUNJUNGI KORBAN DI RSUZA

“Pada tahun 2019 sudah pernah kami ajukan kemarin akan tetapi saat itu peruntukan anggaran harus dialihkan untuk penanganan Covid – 19 dan untuk tahun 2022 tidak ada sedikitpun pembangunan fisik” Ujarnya.

Faisal berharap kepada pihak terkait agar bisa menindaklanjuti perihal warganya yang menempati rumah yang tidak layak huni, terlebih lagi untuk MCK saja hingga saat ini tidak ada.***

Berita ini 70 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Wakapolri Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai Dengan Kegiatan Sosial

Headline

Wakapolri Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai Dengan Kegiatan Sosial
Fenny Frans Klarifikasi Terkait Tuduhan Bahan Berbahaya dalam Produk Kosmetiknya

Headline

Fenny Frans Klarifikasi Terkait Tuduhan Bahan Berbahaya dalam Produk Kosmetiknya
Ini Permintaan Ibu Kandung Wartawan Disiram Air Keras, Tangkap Otak dan Dalangnya

Headline

Ini Permintaan Ibu Kandung Wartawan Disiram Air Keras, Tangkap Otak dan Dalangnya
Berikan Rasa Aman dan Nyaman, Polsek Polut Gelar Pengaturan Pagi

Headline

Berikan Rasa Aman dan Nyaman, Polsek Polut Gelar Pengaturan Pagi
Puskesmas tanjungsari laksanakan kegiatan skrining kanker leher, rahim

Headline

Puskesmas tanjungsari laksanakan kegiatan skrining kanker leher, rahim
Sambut Hari Bhayangkara Ke 76 Kapolres Lahat Lakukan Giat Anjangsana

Headline

Sambut Hari Bhayangkara Ke 76 Kapolres Lahat Lakukan Giat Anjangsana
Wujud Peduli dan Empati, Kapolsek Bontonompo Melayat Ke Rumah Warga yang Tengah Berdukacita

Headline

Wujud Peduli dan Empati, Kapolsek Bontonompo Melayat Ke Rumah Warga yang Tengah Berdukacita
Kasi Penkum Kejatisu : Laporan Warga Desa Betimus Mbaru Ditangani Cabjari Pancur Batu, Kejatisu Akan Monitor

Headline

Kasi Penkum Kejatisu : Laporan Warga Desa Betimus Mbaru Ditangani Cabjari Pancur Batu, Kejatisu Akan Monitor