RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:10 WIB

Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja

Redaksi - Penulis Berita

Image

Kecerdasan buatan atau yang populer disebut AI menjadi salah satu teknologi yang mendapat antusiasme tinggi saat ini, khususnya dalam dunia bisnis. Setidaknya sebanyak 75 persen atau tiga dari empat karyawan menggunakan AI di tempat kerja. Angka ini berdasarkan survei yang dilakukan Microsoft Corp. dan LinkedIn dalam laporan 2024 Work Trend Index Annual Report “AI at Work Is Here. Now Comes the Hard Part”.

Survei ini melibatkan lebih dari 31.000 orang di 31 negara, termasuk Indonesia, dan menunjukkan bahwa AI telah memengaruhi cara orang di seluruh dunia dalam bekerja. 

Mayoritas karyawan berpendapat bahwa AI mampu membantu mereka menghemat waktu, lebih fokus pada pekerjaan yang lebih penting, merasa menjadi lebih kreatif, dan membuat mereka lebih menikmati pekerjaan.

Menariknya, penggunaan AI yang masif di kalangan karyawan dilakukan atas inisiatif sendiri tanpa arahan maupun fasilitas dari perusahaan. Sebanyak 78% karyawan mengaku menggunakan tool AI mereka sendiri di tempat kerja. Perilaku ini juga dikenal dengan istilah Bring Your Own AI (BYOAI), yang dilakukan secara merata dari berbagai kelompok umur, mulai dari generasi Z hingga Boomers

Baca Juga :  Pemerintah Kabupaten Way Kanan Menggelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Pasar Murah (Bazar murah rebo)

Image

Inisiatif karyawan dalam menggunakan AI di tempat kerja didorong berbagai faktor, sebanyak 68% orang mengatakan mereka kesulitan dengan kecepatan dan volume dari pekerjaan yang mereka miliki, dan 46% mengaku menggunakan AI sebagai solusi untuk mengurangi kelelahan dalam bekerja.

Pesatnya penggunaan AI saat ini membuat para pemimpin bisnis melihat potensinya yang sama transformasionalnya dengan peralihan dari mesin ketik ke komputer. Dalam lima tahun ke depan, 41% dari para pemimpin ini berharap dapat mendesain ulang proses bisnis dari awal dengan AI. 

Meski demikian, antusiasme penggunaan AI di kalangan karyawan saat ini belum sepenuhnya mendapat dukungan dari perusahaan, hanya 39% orang di seluruh dunia yang menggunakan AI di tempat kerja mendapatkan pelatihan AI dari perusahaan. Di Amerika Serikat, 45% eksekutif perusahaan belum berinvestasi pada tool atau produk AI untuk karyawan.

Baca Juga :  Medco Buka Jalan Tani

Microsoft dan LinkedIn merekomendasikan perusahaan untuk menyalurkan antusiasme karyawan terhadap AI ke dalam transformasi bisnis. Salah satu langkahnya adalah dengan mengidentifikasi masalah bisnis lalu menerapkan AI di dalamnya. Misalnya, perusahaan dapat memulai pada fungsi customer service dan fokus menggunakan AI untuk meningkatkan waktu penanganan panggilan (call-handling time). 

Image

Salah satu tool yang dapat Anda coba adalah MiiTel, sistem telepon VoIP berbasis AI. Tidak hanya dapat dijadikan alat untuk melakukan komunikasi, MiiTel juga mampu menghasilkan rekaman, transkripsi, notulen, hingga analisis percakapan telepon dan meeting secara otomatis. Tool ini memudahkan perusahaan untuk memiliki report yang komprehensif dari seluruh komunikasi bisnis untuk evaluasi dan membuat keputusan bisnis.

Tertarik untuk mengetahui bagaimana MiiTel dapat membantu bisnis Anda? Dapatkan demo gratis dengan klik di sini atau kunjungi miitel.id.

Image

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 8 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Airdrop Telegram Paling Dinanti di Bulan Ini: Ada Hamster Kombat!

Ekonomi

Airdrop Telegram Paling Dinanti di Bulan Ini: Ada Hamster Kombat!
Menavigasi Insentif Pajak untuk Investor Asing di Indonesia

Ekonomi

Menavigasi Insentif Pajak untuk Investor Asing di Indonesia
VRITIMES dan Alifnews.id Resmi Menjalin Kerjasama Strategis untuk Meningkatkan Penyajian Berita Digital

Ekonomi

VRITIMES dan Alifnews.id Resmi Menjalin Kerjasama Strategis untuk Meningkatkan Penyajian Berita Digital
Inovasi Undangan Digital dari PT Jadi Mudah Nusantara: Solusi Praktis untuk Setiap Acara

Ekonomi

Inovasi Undangan Digital dari PT Jadi Mudah Nusantara: Solusi Praktis untuk Setiap Acara
Perkuat Ekosistem Digital Malang, Indigo Hadirkan Dialog Ekosistem Inspiratif

Ekonomi

Perkuat Ekosistem Digital Malang, Indigo Hadirkan Dialog Ekosistem Inspiratif
Indonesia Crypto Outlook 2025: Transformasi dan Inovasi Tokocrypto di Era Baru

Ekonomi

Indonesia Crypto Outlook 2025: Transformasi dan Inovasi Tokocrypto di Era Baru
BINUS UNIVERSITY Menempati Posisi 2 di Indonesia Dalam Pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings 2025

Ekonomi

BINUS UNIVERSITY Menempati Posisi 2 di Indonesia Dalam Pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings 2025
Menang dan Profit, Kompetisi Live Trading Jadi Cara Cepat Capai Resolusi 2025

Ekonomi

Menang dan Profit, Kompetisi Live Trading Jadi Cara Cepat Capai Resolusi 2025