Sriwijayatoday.com Muara Enim – Bermula pada Hari selasa sore sekira pada pukul 15.30.wib Dua Orang Pelajar Santri ponpes Al-Haramain Pulau-Panggung yang saat itu sedang memancing disebuah sungai (Aek Meo) tepatnya di bawah jembatan kuning jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Selasa 23 Maret 2021
Ketika itu Cuaca Di sekitar Lokasi Kejadian (TKP) sehabis diguyur hujan deras,saat bersamaan korban bersama saksi sedang berada di tengah sungai bermaksud hendak menyeberang ketepian sungai,
Pada saat korban bersama saksi sedang berada di tengah-tengah sungai tiba-tiba air dari hulu sungai menjadi pasang sehingga menggulung/menyeret korban
Saksi yang saat itu sudah berada ditepian sungai Saat Mengetahui temannya telah tergulung/Terseret derasnya arus air sungai yang sedang pasang itu,saksi lalu berusaha untuk menyelamatkan diri dan langsung berlari menuju pondok pesantren untuk segera memberitahukan akan hal kejadian tersebut kepada pihak Ponpes
Menanggapi Laporan Dari Saksi ke pihak Ponpes lalu pihak Ponpes segera memberitahukan kejadian tersebut ke pihak kepolisian sektor Semende
Mendapatkan laporan adanya korban tenggelam tersebut pihak Polsek Semende bergegas menuju lokasi tempat kejadian (TKP)
Dengan adanya laporan kejadian Tersebut Jajaran Polsek Semende,dengan dibantu oleh pihak Koramil 404-06 Semende,Pihak Pemdes Pulau Panggung, pihak Kecamatan Semende Darat Laut bersama-sama Warga Desa Pula Panggung, Muara Dua Dan Tanjung Tiga Beramai-ramai Melakukan pencarian terhadap Korban Tenggelam Terseret derasnya arus air sungai
Usaha Pencarian semuanya pun akhirnya membuahkan hasil dengan berhasil menemukan korban di lubuk serian tepatnya di wilayah sekitaran talang gudang Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim, Saat di ketemukan kondisi Korban Sudah tak bernyawa lagi (Meninggal Dunia)
Kapolsek Semende Iptu Heri Irawan.SE Melalui Kanit Reskrim Polsek Semende BRIPKA Ardiansyah Yunisca, Membenarkan adanya Kejadian tersebut dalam hal ini Kanit Mengatakan “Bahwa pada hari Selasa tgl 23 Maret 2021 korban atas nama Aji Prasetyo usia 13 tahun Santri ponpes Al-Haramain pulau panggung alamat desa Tanjung tiga kecamatan Semende darat ulu (SDU)
Yang saat itu bersama temannya (Saksi) Atas nama M.Abdullah Zikri usia 14 tahun Santri ponpes Al-Haramain pulau panggung beralamat di desa babatan kecamatan Semende darat laut (SDL) sedang memancing di sungai bawah jembatan kuning jalan menuju rumah sakit umum daerah Pratama SDL,pada saat itu cuaca disekitar TKP baru saja selesai hujan deras,dan saat itu korban bersama saksi berada ditengah sungai hendak menyeberang,dan tiba-tiba air bandang datang dari arah hulu sungai,kemudian saat itu posisi saksi sudah berada di seberang,sedangkan korban masih ditengah sungai,sehingga korban tergulung air bandang tersebut.mengetahui Kejadian tersebut saksi langsung berlari menuju pesantren untuk memberitahukan kepada pihak pesantren,kata Kanit
Kanit Menambahkan Untuk Korban Sudah berhasil Diketemukan pada pukul 23.00wib Di Lubuk Serian Dengan Kondisi korban yang Sudah Tidak bernyawa lagi (Meninggal Dunia).
“Diketemukan Di Lubuk Serian,Wilayah Talang Gudang,Sekitar Pukul 23.30Wib dan Akan Di Evakuasi Ke Puskesmas Pulau Panggung Guna untuk dilakukan Visum”.Pungkasnya
(Dadang Hariansyah)
Editor: REDAKTUR SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM
