RajaBackLink.com

Home / Headline

Sabtu, 6 Agustus 2022 - 20:45 WIB

Pangdam Hasanuddin Berikan Tausiyah Usai Sholat Ashar di Masjid Nurul Wathan Bontoa Kota Makassar*

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM // Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., berikan tausyiah usai sholat Ashar di Masjid Nurul Wathan Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Sabtu (6/08/2022).

Di awal tausyiahnya Cucu langsung dari seorang ulama dan Pahlawan Nasional Andi Mappanyukki ini memperkenalkan diri sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin dan sekaligus menuturkan bahwa perjalanan kariernya tidak langsung jadi Panglima namun melewati ujian ataupun tantangan.

“Saya tidak langsung jadi Panglima, jadi saya betul-betul ditempa, diuji dengan segala situasi baik dalam keadaan damai, perang dan pernah menjabat Komandan Batalyon di Aceh yang sedang darurat militer, saat itu rakyat di kuasai oleh tentara,” Bebernya.

Baca Juga :  Nasib Miris Mantan Pejuang GAM yang Tak Tersentuh Perhatian

Lebih lanjut Jenderal bintang dua ini mengajak untuk mensyukuri kehidupan di negara indonesia yang merupakan negara berdaulat dan berlandaskan pancasila.

“Kita harus mensyukuri kehidupan di negara Indonesia ini yang kita cintai, negara kita negara berdaulat, kita merdeka bukan karena hadiah seperti Malaysia, Australia dan lainnya, kita adalah negara yang berlandaskan Pancasila,” Ungkapnya.

“Mari kita pelihara suasana kedamaian di negara kita, jangan kita mudah terpecah belah karena persoalan sepele, Indonesia ini termasuk ke dalam negara G20, yang artinya kita masuk dalam negara-negara yang ekonomi maju, diperkirakan tahun 2035 kita akan masuk 7 negara maju, jadi banyak negara lain yang cemburu sehingga ingin memecah belah kita,” Sambungnya.

Baca Juga :  Kapolsek Somba Opu Bersama Danramil Cek Lokasi Terdampak Banjir Di Kel Paccinongang.

Di akhir tausyiahnya Pangdam berpesan agar tidak terpengaruh dengan berita hoax yang dapat menimbulkan korban, dengan belajar sejarah yang pernah terjadi.

“Sampaikan ke keluarga kita jangan terpengaruh dengan berita hoax, ingat waktu kejadian korban 40.000 jiwa, bayangkan dulu kita dibantai seperti itu, jangan sampai terulang kejadian seperti ini, mari kita syukuri mudah-mudahan kita senantiasa berada di lindungan Allah SWT,” Tutupnya.

Muhammad Yusuf Hading Kaperwil Sulsel.

Berita ini 139 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Polri Pernah Mendapatkan Anugrah Sakanti Yana Utama dari Presiden RI, Ini Sejarahnya

Headline

Polri Pernah Mendapatkan Anugrah Sakanti Yana Utama dari Presiden RI, Ini Sejarahnya
Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Perbaiki Saluran Pipa Air Bersih

Headline

Satgas Yonif Para Raider 432 Kostrad Perbaiki Saluran Pipa Air Bersih
Peduli, Bhabinkamtibmas di Gowa Bagikan Sembako dan Iqroq Ke Guru Ngaji serta Santri

Headline

Peduli, Bhabinkamtibmas di Gowa Bagikan Sembako dan Iqroq Ke Guru Ngaji serta Santri
PEDULI, Pengda IVI Sulsel Serahkan Donasi Korban Kebakaran di Kabupaten Barru

Headline

PEDULI, Pengda IVI Sulsel Serahkan Donasi Korban Kebakaran di Kabupaten Barru
Sulawesi Selatan Meriahkan Hari Jadi ke-355 dengan Semangat “Rumah Kita Untuk Semua”

Headline

Sulawesi Selatan Meriahkan Hari Jadi ke-355 dengan Semangat “Rumah Kita Untuk Semua”
Di Ujung Tahun 2022, KBO Babel Dan PJS Babel Gelar Seminar Budaya Nasional

Headline

Di Ujung Tahun 2022, KBO Babel Dan PJS Babel Gelar Seminar Budaya Nasional
Kunjungi Polres Gowa, Kapolda Sulsel Jalin Silaturahmi 

Headline

Kunjungi Polres Gowa, Kapolda Sulsel Jalin Silaturahmi 
Meski Jalan Bebatuan dan Berlumpur, Petugas Pemungutan Suara di Gowa Kawal Kotak Suara Pilkada

Headline

Meski Jalan Bebatuan dan Berlumpur, Petugas Pemungutan Suara di Gowa Kawal Kotak Suara Pilkada