Sriwijayatoday.com Jakarta. Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H. meninjau Latihan Menembak Senjata Berat Teknis (Latbakjatratnis) Satuan Armed Satjar Divif 2 Kostrad yang digelar di Puslatpur Marinir, Baluran, Kab. Situbondo. Rabu (13/10/2021).
Dalam Latbakjatratnis kali ini satuan Armed Satjar Divif 2 Kostrad menggunakan Alutsista canggih yang dimilikinya diantaranya Roket MLRS Astros II MK6, Meriam 155 mm GS CAESAR, Meriam 76 mm M 48-B1-A1-I dan Meriam 105 mm HOW MM 101 A1 serta Alutsista canggih lainnya.
Salah satu senjata canggih yang tergolong baru dimiliki Satuan Armed ialah Roket Astros II MK6 yang merupakan peluncur roket multipel alias Multiple Launch Rocket System (MLRS), jenis roket andalan yang dimiliki TNI AD khususnya satuan Yonarmed 1 Kostrad sebagai senjata bantuan tembakan. Dalam pengoperasiannya, Astros II MK6 beroperasi dengan kendaraan truk 6X6 (AV-LMU) yang dapat melaju hingga 110 kilometer per jam dan mempunyai jarak jelajah hingga 600 kilometer.
Sedangkan Alutsista canggih lainnya ialah Meriam 155 mm Caesar yang dilengkapi dengan sistem terkomputerisasi dan otomatis. Senjata ini merupakan kebanggaan satuan Yonarmed 12 Kostrad.
Latihan ini dilaksanakan sesuai dengan program latihan tahun 2021 dalam melaksanakan Latbakjatratnis yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme dan mengasah kemampuan dalam bertempur prajurit Armed guna menjaga keutuhan wilayah NKRI serta dalam mengoperasionalkan Alutsista yang dimiliki Satuan Armed Satjar Divif 2 Kostrad.
Dalam peninjauannya, Pangdivif 2 Kostrad mengaku bangga atas semangat prajurit Armed dalam melaksanakan latihan menembak senjata berat.
“Sebagai satuan yang mengawaki Alutsista tercanggih yang dimiliki TNI AD, harus juga diimbangi dengan meningkatkan keahlian dan ketangkasan prajurit dalam mengoperasionalkannya, sehingga kemampuan serta profesionalisme setiap prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI AD lebih teruji, rasa hormat dan bangga karena dalam latihan menembak kali ini juga disematkan brivet kehormatan Armed,” ujarnya. (Penkostrad).
Syarip
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.