RajaBackLink.com

Home / Daerah

Selasa, 9 November 2021 - 11:36 WIB

Pasca Meroketnya Harga TBS, Warga Kelurahan Parit Culum 1 Keluhkan Pemaling TBS di Pokoknya

Redaksi - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | Sabak Barat – Pasca meroketnya harga tandan buah segar (TBS) di Beberapa RAM Penimbangan dan juga di Pabrik pengelolahan CPO di Provinsi Jambi, masyarakat sering kali kaget dan murka, soalnya semakin meroketnya harga buah sawit semakin banyak yang Kehilangan buah tersebut, mulai dari tumpukan di Pinggir-pinggir jalan tempat loading pemuatan, ada yang lebih parah lagi hilang di batang, pemaling dianggap sangat Jeli memanen buah sawit yang masih berada di pokoknya, hal tersebut sering kali di lakukan Mereka sore dan bahkan pada malam hari di saat pemilik kebun sedang berada di rumah.

Baca Juga :  Partai Gerindra Peduli Bantu Warga Sekadau Terdampak Banjir

Salah seorang warga Kelurahan Parit Culum 1, Kecamatan Sabak Barat, Kabupaten Tanjab timur, Safaruddin yang menjadi korbannya. Pasalnya, sebelum kejadian tersebut sekira Jam 02,00 siang, Senin (08/11/2021) Beliau masih berada di kebun dan tampak buah sawitnya masih tergantung di setiap pokok nya, jelang satu hari selasa pagi (09/11/2021) sekitar Pukul 07,00 Beliau ke kebun untuk memanen buah tersebut, namun sesampainya di kebun, di lihat buahnya sudah tidak ada lagi, tinggal bekas tandannya yang masih tersisa, Selasa (09/11/2021).

“Iyo, sore kemarin sekitar jam 2 saya masih di kebun, buahnya masih ado, tapi pagi ini saya mau panen sudah tidak ada lagi, tinggal bekas tandan pemanenan yang ado,”kesalnya.

Baca Juga :  Peringatan HAN 2021, Aceh Timur Dapat Dua Penghargaan dari Pemerintah Aceh

Kejadian ini sudah sering terulang, diduga ini dilakukan orang yang dekat dan tahu persis dengan posisi kebun tersebut, soal penampung buahnya, Beliau masih menelusuri bahkan sudah ada mengantongi nama tersebut, namun belum cukup bukti untuk melaporkan Ke pihak yang Berwajib.

“Benar, dugaan saya ini pasti orang yang tahu persis dengan kebun ini, soal yang nampung saya pun sudah tahu, tapi belum cukup bukti yang kuat untuk melapor,”tutupnya. (pkr)

Berita ini 323 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kontroversi Pembangunan Jembatan Geometrik Pulau Panggung Segamit, Kian Memanas!

Berita Sumatera

Kontroversi Pembangunan Jembatan Geometrik Pulau Panggung Segamit, Kian Memanas!
Perwakilan Emak Emak Jumpai Bang Tata di Gedung Dewan, Ini yang Dipertanyakan..

Aceh

Perwakilan Emak Emak Jumpai Bang Tata di Gedung Dewan, Ini yang Dipertanyakan..
Pupuk Sinergitas, Dandim Lamongan Adakan Turnamen Voli

Daerah

Pupuk Sinergitas, Dandim Lamongan Adakan Turnamen Voli
POLSEK NANGA PINOH BERSAMA SAT POL PP DAN DETASEMEN POLISI MILITER MELAWI, MELAKUKAN PENERTIBAN PENYAKIT MASYARAKAT

Daerah

POLSEK NANGA PINOH BERSAMA SAT POL PP DAN DETASEMEN POLISI MILITER MELAWI, MELAKUKAN PENERTIBAN PENYAKIT MASYARAKAT
Kecelakaan Tunggal 5 Orang Tewas di Semuntai Kabupaten Sanggau

Daerah

Kecelakaan Tunggal 5 Orang Tewas di Semuntai Kabupaten Sanggau
Penyuluhan Pertanian Dalam Rangka TMMD ke 112 Kodim 0908/Bontang

Daerah

Penyuluhan Pertanian Dalam Rangka TMMD ke 112 Kodim 0908/Bontang
Gampong Blang Seunong Kembali Salurkan BLT Extrim Bulan Juni Kepada 35 KPM

Aceh

Gampong Blang Seunong Kembali Salurkan BLT Extrim Bulan Juni Kepada 35 KPM
PON ACEH-SUMUT XXI 2024, Atlet Cabang Sepak Takraw Kembali Buru Emas Nomor Team Doubel Event

Aceh

PON ACEH-SUMUT XXI 2024, Atlet Cabang Sepak Takraw Kembali Buru Emas Nomor Team Doubel Event