Sriwijayatoday.com Jakarta. Sebagai bagian garda terdepan dalam pertahanan dan keamananan NKRI, TNI AD memiliki nilai strategis untuk mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Oleh karena itu, Satuan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad menyelenggarakan kegiatan penyuluhan P4GN kepada para Anggota di Aula Mayonif Mekanis Raider 413 Kostrad. Sukoharjo, Jum’at (10/09/2021).
“Kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan salah satu kepedulian Satuan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad terhadap maraknya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Negeri ini khususnya di wilayah Jawa Tengah,” ungkap Lettu Ckm dr. Agung Andrew Richard selaku Dokter Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad.
Pasiintel Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Lettu Inf Mario Herdiana Belo, S.T.Han mengungkapkan jika ada prajurit yang terlibat kasus Narkoba akan membuat citra TNI tercoreng.
“Oknum TNI yang terlibat Narkoba akan sangat mempermalukan citra TNI, pihak TNI tidak ingin ada anggota khususnya jajaran Satuan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad terlibat dalam penyalahgunaan terlebih dalam peredaran gelap narkoba,” lanjutnya.
“Oleh karena itu, jika ada anggota maupun keluarga yang terbukti positif menyalahgunakan atau bahkan mengedarkan narkoba, pihak Satuan ataupun Komando atas tidak akan memberikan keringanan dan akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan ancaman pemecatan,” terang Pasiintel.
Kemudian setelah pelaksanaan sosialisasi P4GN oleh Dokter Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Lettu Ckm dr. Agung Andrew Richard, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan urine terhadap 25 orang anggota yang ditunjuk secara acak dengan hasil negatif. (Penkostrad).
Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Haryantana, S.H.