Sriwijayatoday.com(asahan) Lagi dan lagi ikatan mahasiswa Muhammadiyah atau IMM melakukan aksi demo di gedung DPRD Asahan dan di gedung Bupati Asahan. Dalam aksi demo yang di ketuai oleh Yogi Rahman Ginting serta pulahan anggota mahasiwa IMM Asahan itu meminta agar Bupati Asahan dan DPRD Asahan membatalkan Anggaran rehap rumah dinas Bupati Asahan yang sebesar 2,2 milyar T.A 2022 dan Anggaran pakaian dinas DPRD Asahan yang senilai Rp.577.900.000.(Rabu 23/02/2022).
Dalam orasinya Yogi Rahman Ginting selaku Ketua IMM Asahan itu mengatakan bahwasananya Bupati Asahan Dan DPRD Asahan dinilai tidak berpihak kepada kepentingan Masyarakat melainkan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok. dan dalam aksi demo IMM tak nampak satupun pejabat Bupati ataupun anggota DPRD Asahan yang mau menemui mereka.
“ini bukan kali pertama kami melakukan aksi demo disini,sudah berulang ulang bahkan mungkin ada tujuh sampai delapan kali kita lakukan aksi seperti ini namun tidak ada tanggapan atau respon baik dari Bupati maupun dari DPRD Asahan.jelas kami sangat kecewa.
Dan di penyampaian orasi aksi dalam demo itu PC IMM Asahan – Tanjung Balai menyatakan sikap” Innallilahi waiinallilahi roji’un telah meningal hati nurani Bupati Asahan karna tidak perduli dengan persoalan masyarakat,maka dari itu kami nyatakan mulai hari ini Bupati Asahan tidak perna ada untuk kepentingan masyarakat”.
Setelah aksi demo di gedung DPRD Asahan dan kantor Bupati Asahan ini IMM akan menemui masyarakat di setiap kecamatan kecamatan yang ada di Asahan untuk menyampaikan kepada masyarakat apakah mereka setuju dengan Bupati Asahan dalam hal ini.
(Rizky)