Pekerjaan TPT Dusun III Pematang Cermai Dinilai dikerjakan Asal Jadi
Sergai / sriwijayatoday.com – Belum mencapai umur tiga bulan Pekerjaan Pembangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT) yang ada diDusun III Desa Pematang Cermai Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terlihat kupak kapik akibat campuran bahan material tidak standart dan dikerjakan asal jadi.
Pekerjaan TPT itu diketahui bersumber dari Dana Desa (DD) Pematang Cermai tahun 2023 namun tidak diketahui berapa besar pagu anggaran dana dan Volumenya ,sebab tidak ada terpasang papan informasi dilokasi pekerjaan tersebut.yang dapat dinilai melanggar ketentuan Undang undang tentang Keterbukaan informasi publik (KIP) No 14 tahun 2008
sehingga diduga adanya permainan untuk meraih keuntungan finansial dalam pelaksanaan pekerjaan itu.
anehnya Dana Desa yang diprioritaskan untuk pekerjaan tersebut tidak ada atas prakarsa atau musyawarah masyarakat sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Undang undang kemendes.No 6 tahun 2014 hal ini diduga kurangnya pengawasan pendamping Desa dan atau mungkin adanya kerja sama dengan oknum tertentu.
menurut informasi yang dihimpun dilapangan Minggu 19/8/23 menurut sumber yang dapat dipercaya mengatakan sebelumnya kami tidak mengetahui rencana adanya pekerjaan TPT itu,tiba tiba bahan material datang dan dikerjakan sehingga kami pun merasa heran sedangkan papan informasi tidak ada terlihat di lokasi pekerjaan dari awal pekerjaan sehingga kami menimbulkan pertanyaan,sedangkan untuk bahan material untuk pekerjaan itu diduga kepala desa sendiri yang pesan ungkap sumber.
saat dikonfirmasi Kadus Dusun III berinsial (AI)melalui via Ponsel beberapa waktu lalu tentang hal itu mengatakan tidak mengetahui dan merasa terkejut pekerjaan itu sudah terlaksana, disinggung mengenai musyawarah Desa dan masyarakat Kadus mengatakan musyawarah tidak ada bang tandasnya.
menanggapi hal tersebut Ketua Lembaga Non Government Organisation Pendamping Masyarakat Bersih Damai dan Sejahtera( NGO- PMBDS) Sergai Aswad Sirait pada senin 20/8/23, di Tanjung Beringin menyayangkan atas Kinerja oknum KepalaDesa, terkait dalam pengelolaan anggaran Negara untuk pekerjaan pembangunan Desa, banyak temuan yang kita nilai bermasalah dan terindikasi KKN .khususnya di kecamatan Tanjung Beringin namun hingga kini belum ada tanda tanda dan tindakan nyata dari APH dan instansi terkait di Serdang Bedagai.sehingga oknum kepala Desa merasa hebat dan kebal hukum.atau kemungkinan ada BeckUp itu kita belum tau pasti , ungkap aswad.
Aswad berharap,pada pemerintah, instansi terkait dan APH , hendaknya melakukan pengawasan ektra dalam pekerjaan Desa ,dan mengambil langkah tegas yang nyata, jika nantinya terbukti adanya kecurangan yang dinilai merugikan keuangan negara dalam pembangunan Desa seperti pada pekerjaan TPT yang ada diDesa Pematang Cermai ,Desa Pekan dalam pembangunan gedung Aula dan desa lainnya yang ada di Kecamatan Tanjung Beringin.
diharapkan pada masyarakat jangan merasa takut untuk melakukan pengawasan dalam penggunaan dana desa karena kita masyarakat berhak berperan melakukan pengawasan dan kita yang merasakan manfaat baik buruk nya pekerjaan di Desa kita masing masing guna menjadikan Serdang Bedagai Maju Tegas aswad.
