Muara Enim, Sriwijayatoday.com –
Dikunjungi di kantor DPC Askonas Muara Enim yang beralamat di jalan lintas Regional menuju desa Karang Raja Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim.
Desas-desus issue proses pelaksanaan pembuktian kualifikasi lelang tender APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2023 menjadi pilihan topik bahasan kali ini. Pasalnya, belum lama ini proses pelaksanaan pembuktian kualifikasi lelang tender di ULP Kabupaten Muara Enim dinilai tidak transparan. Hal inilah yang memicu perdebatan dikalangan para kontraktor.
Dikabarkan sebelumnya PLT Bupati Muara Enim pernah berkomitmen akan memprioritaskan kontraktor lokal untuk pengadaan barang dan jasa konstruksi di Kabupaten Muara Enim.
Hal ini diungkapkan Imam Mahmudi Ketua BPC GAPENSI Muara Enim saat dibincangi di kantor DPC Askonas Muara Enim bersama Ketua DPC ASKONAS Muara enim Zulfikar. Minggu, 2 Juli 2023.
“Besok kami akan mempertanyakan kembali komitmen tersebut.” Ungkap Imam.
Dirinya menyebut pergerakan yang dilakukannya bersama para kontraktor lokal tidak lain untuk memperjuangkan hak prioritas kontraktor lokal dengan harapan Pemkab Muara Enim tidak mengabaikan unsur kearifan lokal.
“Besok hasilnya seperti apa, nanti akan kita beritahu di konferensi pers.”
Kami berharap para pemangku kepentingan Kabupaten Muara Enim khususnya PLT Bupati, Sekda, Assisten II, dan pihak-pihak terkait agar dapat duduk bersama mendiskusikan persoalan ini guna mencari solusi persoalan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa konstruksi Kabupaten Muara Enim. Tandasnya.
Editor: REDAKTUR SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM