RajaBackLink.com

Home / Aceh / Daerah / Headline / Peristiwa / sosial

Selasa, 5 Oktober 2021 - 11:47 WIB

Pemilik Lahan Areal Waduk Krueng Keureuto Pante Bahagia Aceh Utara Unjuk Rasa, Minta PT Brantas Abipraya Hentikan Pekerjaan

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | ACEH UTARA — Ratusan masyarakat pemilik lahan di areal Waduk Krueng Keureuto Proyek Strategis Nasional (PSN) menggelar aksi dan meminta PT Brantas Abipraya untuk tidak mengambil material sebelum lahan warga dibayarkan oleh pemerintah. Aksi demo itu dilakukan di kawasan waduk tersebut, Senin 4 Oktober 2021.

Namun, usai melakukan orasi warga secara bergantian di areal Waduk Keureuto tersebut, sejumlah perwakilan masyarakat atau pemilik lahan melakukan audiensi bersama Muspika Paya Bakong yang diadakan, di ruang rapat PT Brantas Abipraya Waduk Keureuto. Dalam pertemuan itu turut hadir Camat Paya Bakong,
Syahrul Nizam, STP., M.Si., Kapolsek Paya Bakong, Iptu Rangga Setyadi, dan beberapa unsur lainnya.

Baca Juga :  TKSK KECAMATAN TANJUNG SARI DI DUGA MAIN MATA DENGAN SUPLIYER DEMI MERAIH KEUNTUNGAN PRIBADI

Pemilik lahan warga Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Saiful Azmi AB, mengatakan, pihaknya meminta kepada pihak PT Brantas Abipraya agar tidak melakukan aktivitas pengambilan material terlebih dahulu, sebelum ada kejelasan proses pembayaran lahan milik masyarakat dari pemerintah daerah.

“Karena itu sudah diinventarisasi dan identifikasi (persil), telah masuk didata nominatif serta sudah dilakukan musyawarah harga dengan pihak BPN Aceh Utara. Maka kita meminta PT Brantas untuk tidak mengambil material sebelum lahan tersebut dibayarkan pemerintah,” kata Saiful Azmi.

Baca Juga :  Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi di Bulan Ramadan

Saiful menambahkan, pihaknya
selaku pemilik lahan meminta kepada pemerintah untuk segera membayarkan ganti rugi lahan. Karena sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak dibayarkan, putusan Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh telah memutuskan untuk Gampong Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong serta Perbup Nomor 01 Tahun 2021, juga sudah jelas ke wilayah Blang Pante, Paya Bakong, Aceh Utara.

“Tuntutan kita tanah masyarakat itu segera dibayarkan pemerintah, masyarakat juga meminta kepada PT Brantas dan pihak PUPR jangan dulu mengambil material di lahan kami, sebelum tanah kita dibayarkan,” ungkap Saiful Azmi. (Ayahdidien)

Berita ini 60 kali dibaca

Share :

Baca Juga

BAGSUMDA POLRES SINTANG RANCANG BINLAT MANDIRI BAGI BINTARA POLRI DALAM MASA TUNGGU

Daerah

BAGSUMDA POLRES SINTANG RANCANG BINLAT MANDIRI BAGI BINTARA POLRI DALAM MASA TUNGGU
Drs. Kluisen Wakil Bupati Melawi Terpilih Secara Resmi Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kab Melawi Masa Bhakti 2021-2026

Daerah

Drs. Kluisen Wakil Bupati Melawi Terpilih Secara Resmi Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kab Melawi Masa Bhakti 2021-2026
Lebaran Digital Keren, Menteri Johnny: Tidak Mudik, Tak Kurangi Nilai Silaturahmi

Headline

Lebaran Digital Keren, Menteri Johnny: Tidak Mudik, Tak Kurangi Nilai Silaturahmi
Satuan Samapta Polres Takalar Laksanakan Operasi Yustisi dan Berbagi Masker

Headline

Satuan Samapta Polres Takalar Laksanakan Operasi Yustisi dan Berbagi Masker
Naas! Terseret Kereta Api Lokomotif, PNS Kabupaten Lahat Terpental Sejauh Dua Meter

Headline

Naas! Terseret Kereta Api Lokomotif, PNS Kabupaten Lahat Terpental Sejauh Dua Meter
“Panen Raya Jagung di PALI: Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional”

Daerah

“Panen Raya Jagung di PALI: Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional”
Ronni ditemukan meninggal dunia di lorong 43 Veteran Utara.

Headline

Ronni ditemukan meninggal dunia di lorong 43 Veteran Utara.
Bupati Waykanan Resmikan Kantor PJS Rumah Kita

Headline

Bupati Waykanan Resmikan Kantor PJS Rumah Kita