JAKARTA Sriwijaya Today – Wakil Ketua Seksi Bidang Keanggotaan PWI DKI Jaya sekaligus wartawan Portal Online Meganews.id, Ferry Edyanto, melapor ke Polda Metro Jaya. Laporan disampaikan terkait pencatutan foto profile dirinya bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dipasang pada nomor kontak 08179999489 dengan membuat berita hoax yang disebar ke sejumlah aplikasi WatsApp.
Pesan yang dikirim orang tak bertanggung jawab dengan nomor 08179999489 tersebut, menyampaikan pesan ke sejumlah WatsApp wartawan, advokat dan nasabah bahwa Ferry Edyanto tengah mengalami musibah kecelakaan. Dibagian bawah foto tertera nomor rekening BCA 230152×××× lengkap dengan nama pemilik account, Ferry Edyanto.
“Ini adalah cara-cara licik yang dilakukan manusia pengecut. Saya tegaskan foto itu memang benar diri saya. Tapi tidak pernah saya gunakan untuk meminta-minta uang pada orang lain,” ujar Ferry Edyanto, usai melaporkan kasusnya di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (3/5/2021).
Ferry mengakui peristiwa kecelakaan tunggal yang membuat dirinya luka-luka itu nemang benar. Peristiwanya terjadi tengah malam saat hendak pulang kerja dari Balai Wartawan Polda Metro Jaya menuju rumahnya di kawasan Bintara, Bekasi Barat, pada tahun 2020.
Saat peristiwa terjadi, diakui Ferry banyak telpon masuk menanyakan kabar keberadaan dirinya karena akibat peristiwa tersebut Ia tidak muncul menjalankan aktifitas rutin seperti biasanya. “Salah satu yang menghubungi saya adalah rekan advokat berinisial AL,” jelasnya.
Ferry mengungkapkan, AL adalah seorang advokat yang kerap memakai jasa dirinya untuk kepentingan pemberitaan. Salah satunya adalah kasus investasi gagal bayar PT Mahkota dan Indosurya. “AL 4 tahun lalu bukanlah siapa-siapa. Dia saya kemas dengan marketing pemberitaan hingga seperti saat ini, kebetulan di masa itu case kasus investasi sedang booming hingga namanya meroket,” ujar Ferry seraya mengingatkan AL agar jangan melupakan sejarah.
“Mengetahui saya musibah kecelakaan, AL meminta account bank pribadi saya. Dia terketuk karena saya mengalami musibah, jadi hanya itu. Saya tidak pernah menyebar foto musibah kecelakaan itu kepada siapapun setelah foto itu saya kirim ke AL. Makanya agak aneh, mengapa kok tiba-tiba (foto) itu beredar kembali, padahal di Hp saya sendiri sudah saya hapus,” ujar Ferry heran.
Ferry menyerahkan kasus viral hoax kecelakaan dirinya kepada polisi agar diusut siapa pelakunya. “Ini adalah cara kotor merusak nama baik saya. Apalagi fotonya saat saya bersama Kapolri Listyo Sigit, saya berharap polisi secepatnya menangkap pelakunya,” pungkasnya.
Pecah Kongsi
Ferry mengatakan viral fotonya lewat 08179999489 dilakukan oleh manusia berwatak picik dan pengecut. “Ini adalah manuver yang bertujuan ingin merusak nama nama baik dan reputasi saya. Ini picik dan pengecut,” tegas Ferry.
Tanpa bermaksud menuduh, Ferry menduga peristiwa yang dialaminya terkait erat dengan persoalan dua advokat yang pecah kongsi dan berujung saling lapor melapor di Polda Metro Jaya.
Dikatakan, sejak oknum advokat AL pecah kongsi dan berkonflik dengan advokat NR, AL memutus komunikasi dengan Ferry. “AL marah besar dan menegur saya karena dia tidak suka saya dekat dan memback-up kepentingan NR. Karena tidak saya gubris, AL lalu memblokir WA dan menghapus pertemanan kami di facebook,” beber mantan wartawan Rakyat Merdeka tersebut.
Sebagai wartawan senior dan berteman 4 tahun dengan AL, Ferry menyayangkan sikap AL dan dinilainya tidak bisa membedakan persoalan hubungan personal dan hubungan pekerjaan. Sebab, katanya, persoalan AL dan NR adalah masalah mereka sendiri. “AL memusuhi saya karena saya tidak mau mengikuti perintahnya supaya tidak berteman dengan advokat NR. Memangnya dia siapa seenaknya berlaku seperti itu pada saya. Dan salah saya apa, kok dilarang berteman dengan orang lain?” ucap Ferry dengan heran.
Meski demikian, Ferry berharap kedua sahabatnya itu bisa berdamai dan duduk dalam satu meja menyelesaikan masalah mereka. Sebab, diakuinya AL dan NR sama-sama punya potensi besar sebagai pengacara besar. “Saya tidak menuduh siapapun yang bersalah, mestinya AL dan NR duduk satu meja selesaikan masalah mereka tersebut,” pintanya.
Melanjutkan keterangannya Ferry menyebut bahwa, foto viral kecelakaan dirinya yang disebar ke sejumlah aplikasi WatsApp oleh 08179999489, nomornya identik dengan yang pernah dialami oleh Dyl, anak advokat NR terkait perseteruan ibunya dengan AL. “Nomornya sama 08179999489,” ujar Ferry.
Ferry yang sehari-hari meliputi dilingkungan Polda Metro Jaya, menduga peristiwa viral foto dirinya terkait kecelakaan ada rangkaiannya dengan persoalan perseteruan antara AL dan NR yang tengah saling lapor melapor di Polda Metro Jaya. “Tujuannya jelas, yakni ingin membunuh karakter saya,” ucap Ferry.
Pasalnya, jauh sebelum foto viral kecelakaan dirinya itu menyebar, diakui Ferry dirinya sempat adu mulut di aplikasi WatsApp dengan AL. “Advokat AL tidak suka saya berteman dengan NR. Bahkan AL dalam pesan WA-nya mengancam saya ‘Asal anda tahu di pihak mana anda berdiri pak’,” ancam AL dalam pesan WhatsApp-nya mengintimidasi Ferry. (Dan)
