RajaBackLink.com

Home / Nusantara

Selasa, 25 Mei 2021 - 18:34 WIB

Peran Generasi Muda sangat Dibutuhkan untuk Menangkal Radikalisme di Dunia Maya

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Jakarta DPD Gerakan Rakyat Membangun Indonesia (GRMI) menyelenggarakan webinar dengan tema “Kiprah Generasi Muda Dalam Melawan Radikalisme Di Dunia Maya” pada Selasa (25/05) di Jakarta Selatan. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber seperti KH. A. Ghofarrozin, Ketua PP Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU, Prof. Dr. Sunarto, SH, MH, Ketua Panca Mandala Saburai, KH. Abdullah Mas’ud, Kabid Kepemudaan Kemenpora RI, dan KH. Dr. Abdul Syukur, M. Ag (Akademisi UIN Raden Inten Lampung).

Dalam paparannya, KH. A. Ghofarrozin mengatakan Generasi Z yang lahir dari 1997 sampai 2010 perlu menjadi perhatian karena saat ini generasi milenial sudah banyak yang memahami bahaya radikalisme. Perilaku generasi milenial dan generasi Z hidup berdampingan dengan dunia digital.

Baca Juga :  Polres Aceh Timur Luncurkan SKCK Keliling

“Ketika pelajaran agama semakin minim di sekolah umum hanya 2-3 jam pelajaran dalam seminggu, ada banyak pertanyaan keagamaan yang tidak terjawab. Kondisi ini yang mendorong mereka untuk mencari informasi di internet. Sebagian besar situs rujukan tidak mempunyai keberpihakan terhadap moderasi agama,” kata KH. A. Ghofarrozin

Prof. Dr. Sunarto juga menyampaikan bahwa generasi muda adalah generasi yang cerdas dan masih sangat memerlukan bimbingan. Dalam hal ini, diperlukan upaya Pemerintah untuk menangani radikalisme dan peran penegakan hukum yang lebih bersifat preventif.

“Selama ini, kita hanya melihat pada permukaan saja sementara di bawah permukaan banyak terjadi radikalisme. Hal ini perlu ditangani dengan penanaman nilai-nilai Pancasila untuk menghindari penyebaran radikalisme,” ujar Sunarto.

Baca Juga :  Danramil-05/Cilincing Bersama Tripilar Cilincing Gelar Rapat Evaluasi Posko PPKM Mikro

KH. Abdullah Mas’ud mengatakan saat ini, anak muda ketergantungan dengan internet cukup tinggi baik media sosial maupun website. Ini penting untuk dipahami agar orang tua memahami bahwa dunia internet memang penting tetapi juga menimbulkan ancaman.

“Pencegahan radikalisme tidak hanya tanggung jawab Pemerintah tetapi juga masyarakat untuk mengedepankan sosialiasi dan literasi agar generasi muda bisa melek digital. Kemenpora telah melakukan pengembangan kepemudaan dengan membangun kesadaran untuk wawasan kebangsaan dan pembangunan karakter yang merupakan bagian dari pemberdayaan,” pungkasnya.

Syarip Hidayat

Berita ini 13 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Nusantara

Babinsa 05 TA dan Pasukan BKO Salurkan Bansos Langsung Kerumah Warga

Nusantara

Danramil 06/KD Bersama Tiga Pilar Giat Patroli Malam Himbauan PPKM Dan Physical Distancing

Nusantara

Kodim 0505/JT Kembali Gelar Serbuan Vaksinasi Berkolaborasi Dengan PT. United Tractors

Nusantara

Pelihara Kemampuan Babinsa, Kodim 0505/JT Gelar Latnister TA.2021

Nusantara

Danramil 04/KS Hadiri Penyerahan Simbolis Paket sembako Seadoo Club Indonesia (SCI)

Nusantara

Pencegahan Stunting dan Pemberian Gizi Balita, Koramil 06/Cakung Beri Bantuan Sembako

Nusantara

Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Lanal Sabang Kerjasama Dengan BSI Cabang Sabang Berikan Sembako Kepada Prajurit dan PNS Lanal Sabang

Aceh

Kapolres Lhokseumawe dan Dandim 0103/Aut Ikut Dampingi Siswa SMKN 2 Disuntik Vaksin