Sriwijayatoday.com Muara Enim Sumatera Selatan – Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023. Asosiasi Kontraktor Nasional (ASKONAS) Kabupaten Muara Enim gelar giat sosialisasi keselamatan kerja.
Diketahui giat tersebut dilaksanakan di wilayah Kabupaten Muara Enim Minggu , 12 Februari 2023.

Dokumentasi pengurus DPC ASKONAS Kabupaten Muara melakukan giat sosialisasi K3 konstruksi kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Muara Enim Minggu, 12 Februari 2023
Dikatakan Zulfikar Safeska Ronapati, M.M., kegiatan ini merupakan peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023.
“Hal ini dilaksanakan sebagai upaya mensosialisasikan budaya K3 (Safety Culture) yang merupakan kombinasi dari sikap-sikap, nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, norma-norma dan persepsi dari para pekerja dalam suatu organisasi, yang memiliki keterkaitan secara bersama terhadap K3, perilaku selamat, dan penerapannya secara praktis dalam proses kontruksi, ungkapnya
Selanjutnya dirinya mengatakan tujuan dari pada kegiatan ini adalah untuk melaksanakan penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang (UU) No (1) tahun 1970. Yaitu, Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
“Peran kontraktor dalam kegiatan operasional suatu projek hingga saat ini masih sangat strategis. Dalam aktifitas tersebut, pihak kontraktor tentu harus memenuhi kriteria-kriteria keselamatan dan kesehatan kerja agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan, sehingga berdampak pada tingginya biaya akibat kecelakaan dan hilangnya jam kerja”. Tuturnya.
Peran asosiasi dalam penerapan K3 ini, sangat penting dalam mendukung dan menyelenggarakan pengembangan usaha berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola usaha yang baik dan memiliki tanggung jawab profesional terhadap aturan dan ketentuan dalam berkerja sebagaimana dimaksud dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Sebagai mitra kerja Pemerintah, menjadi pelaku utama dalam mendukung jalannya percepatan program kegiatan Pemerintah bidang konstruksi, kontraktor haruslah memenuhi tata tertib penyelenggaraan jasa konstruksi serta dapat memberikan sumbang saran ide dan pemikiran-pemikiran yang konstruktif di bidang jasa konstruksi.
“Sektor jasa konstruksi sebagai pendukung utama pelaksanaan pembangunan infrastruktur, masih sangat memerlukan perhatian khusus agar dapat menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) konstruksi diantaranya, kesiapan rantai pasok konstruksi, struktur usaha konstruksi, distribusi tenaga kerja konstruksi, dan perkembangan dinamika kelembagaan sertifikasi tenaga kerja konstruksi. Cetusnya.
Tim Peliputan: Dadang Hariansyah Jurnalis Sriwijayatoday Sumsel.
Editor: REDAKTUR SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM