RajaBackLink.com

Home / Headline

Selasa, 20 Desember 2022 - 20:36 WIB

Peringatan Hari Infanteri Ke 74. ini Kata Kasdam II Sriwijaya.

Dadang Hariansyah - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Muara Enim Sumatera Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD Ke 74 tahun 2022. Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya gelar upacara HUT Korps Infanteri Ke 74 di lapangan Merdeka Kabupaten Muara Enim. Senin, 19 Desember 2022.

Diketahui, upacara tersebut dipimpin Pangdam II Sriwijaya yang diwakili oleh Kasdam II Sriwijaya, Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Diikuti oleh Irdam II Sriwijaya, Danrem 044 Gapo, Danrindam II Sriwijaya, para Asisten Kasdam II Sriwijaya, para Kabalkam, Dandim 0404 Muara Enim, Kapolres Muara Enim, para Danyon, Ketua LVRI, Ketua PPAD, ketua Warakawuri Kabupaten Muara Enim, penjabat (PJ) Bupati Muara Enim, dan Forkopimda Kabupaten Muara Enim, serta tamu undangan lainnya.

Momen penyerahan simbol Yuddha Wastu Pramuka Jaya oleh peleton terkahir sebagai panji-panji kebesaran korps Infanteri dan pesan-pesan jenderal Sudirman.

Disertai Iring-iringan drumband Canka Sriwijaya saat memasuki lapangan merdeka ditambah dengan pertunjukan penampilan pasukan tradisional tahun 1945 (Tentara Tempo Doeloe) mengingatkan perjuangan rakyat Indonesia yang ikut bergabung dalam ketentaraan di masa lampau menjadi kilas balik perjuangan rakyat Indonesia di masa itu. Menambah euforia pada acara kegiatan tersebut.

Dilanjutkan pembacaan surat tertulis Komandan Pussensif Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A., yang di bacakan Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Izak Pangemanan, selaku Inspektur upacara.

“Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada prajurit korps Infanteri di mana pun berada dan bertugas. Sehingga atas pengabdian dan pengorbanan sampai dengan saat ini, mampu mengharumkan nama baik Korps Infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Latar belakang historis lahirnya hari Infanteri tidak terlepas dari keberhasilan perang gerilya di bawah komando panglima Jenderal Sudirman. Berdasarkan keputusan panglima Besar Jenderal Sudirman yang tertuang dalam perintah kilat No 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948, perang gerilya dilaksanakan oleh angkatan perang yang didukung penuh oleh rakyat di tiap-tiap kantong perlawanan (Wehrkreise).

Panglima besar Jenderal Soedirman memimpin langsung para pejuang saat melawan Belanda. Dengan menggunakan senjata tradisional dan perlengkapan perang yang terbatas, para pejuang kita mampu mengatasi tentara Belanda yang sudah memiliki senjata modern.

Metode perlawanan yang diterapkan yaitu serbu dan lari (Hit and Run) berasal dari basis gerilya yang tidak mengenal waktu operasi.

Para pejuang melakukan penyerangan ke pos-pos yang di jaga Belanda atau saat konvoi. Taktik tersebut membuat Belanda bingung dan kewalahan karena melakukan penyerangan secara tiba-tiba.

Para pejuang bergerak atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara berjalan kaki. Strategi dan taktik itu membuat pasukan Belanda lemah dan kalah, sehingga mereka terpaksa mundur.

Dari peristiwa itu, kita bisa mengambil nilai-nilai berupa jiwa nasionalisme, cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah, dan manunggal dengan rakyat. Nilai-nilai tersebut harus selalu terpatri di dalam jiwa dan sikap serta perilaku setiap prajurit Korps Infanteri”. Terang Kasdam II Sriwijaya saat membacakan amanat tertulis Komandan Pussensif Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A., di lapangan merdeka Kabupaten Muara Enim. Senin, 19 Desember 2022.

Dengan ini, saya instruksikan kepada segenap jajaran prajurit Korps Infanteri mampu menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. Selain itu, selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan profesional. Tingkatkan semangat jiwa korsa yang positif, namun jangan sampai terjebak dalam jiwa korsa yang sempit. Ujarnya.

Menurut Kasdam II Sriwijaya, mengacu pada harapan-harapan di atas dirinya menilai tema Hari Infanteri Ke 74 ini ialah.

“Infanteri yang modern dan selalu di hati rakyat. Hal ini sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arahan bagi prajurit Korps Infanteri dalam mengemban tugas di masa yang akan datang”. Pungkasnya.

Penulis: Dadang Hariansyah.

Baca Juga :  Tabligh Akbar di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa Hadirkan Pangdam Hasanuddin Sebagai Keynote Speaker*

Editor: REDAKTUR SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM

Berita ini 132 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Oknum Seorang Pria Kabupaten Sekadau Tega Melakukan Hubungan Badan Terhadap Keponakannya Sendiri

Headline

KESERAKAHAN INDOMARET HINGGA HARUS HANCURKAN MASJID

Aceh

Tim Satgas Covid-19 Aceh Timur Sosialisasi di Simpang Paya Meuligo Peureulak

Aceh

Polres Aceh Timur Sosialisasi 18 Kasus Yang Bisa Diselesaikan Melalui Peradilan Adat

Aceh

Aceh Timur Tuan Rumah Popda ke 17 atas Inisiasi Mantan Bupati Rocky.

Headline

Klarifikasi Berita Miring Adanya Oknum Angkatan Laut Minta Ikan Pada Nelayan 

Headline

Medco E&P Malaka Tindaklanjuti dengan Cepat Laporan Kebauan dari Warga

Headline

Satlantas Polres Takalar Aktif Imbau Warga Disiplin Prokes