RajaBackLink.com

Home / Aceh Timur / Organisasi / Politik

Jumat, 12 Agustus 2022 - 18:26 WIB

Peringati 17 tahun perdamaian Aceh, Mahasiswa Aceh Timur Datangi Kantor DPRK Tuntut Realisasi MOU

Saiful Amri - Penulis Berita

 

“Dalam audensi sempat memanas karena mahasiswa menginginkan kepastian kapan bendera bulan bintang bisa dikibarkan.”

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – 17 tahun perdamaian Aceh, Mahasiswa Aceh Timur tuntut realisasi MoU Helsinki ujar salah seorang mahasiswa saat melakukan audensi kekantor DPRK Aceh Timur.

Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut berada di Kantor DPRK Aceh Timur untuk menyuarakan refleksi 17 tahun perdamaian Aceh yang dikenal dengan Momerandum of Understanding (MoU) Helsingki.

Kesepakatan Helsinki merujuk pada nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang ditandatangani di Helsinki pada 15 Agustus 2005.

Kedatangan kami meminta ketua DPRK Fattah fikri untuk menyampaikan aspirasi kami kepada DPR-aceh sebagai bentuk realisasi butir damai Aceh yang dikenal dengan sebutan MoU Helsinki.

Baca Juga :  Identitas Mayat Mr X Dalam Karung di Sungai Peureulak Timur, Terungkap...!

“Bendera bulan bintang sudah ditetapkan dalam qanun atau peraturan daerah.Jadi sudah seharusnya bulan bintang menjadi bendera Aceh.Tapi,hingga kini bendera bulan bintang belum dikibarkan secara resmi,”ujar seorang mahasiswa dalam audensi tersebut.

Di hadapan puluhan mahasiswa, ketua DPRK Aceh Timur Fattah fikri mengharapkan masyarakat Aceh Timur untuk tetap bersabar sebelum ada kebijakan resmi pengibaran bendera bulan bintang.

“Pengibaran bulan bintang merupakan kebijakan politis. Jadi, kita tunggu bersama bagaimana keputusannya,DPR Aceh sudah menyelesaikan tugas membuat qanun bendera,”ujar Fattah .

Pertemuan dengan adik-adik mahasiswa dengan Fattah fikri turut hadir Anggota DPRK Ibrahim (Panglima Odon) serta Anteng.

Baca Juga :  Besok Persidi Latihan Perdana Di Stadion Mon 9 Untuk Mengikuti Kompetisi Liga 3 2021

Dalam audensi sempat memanas karena mahasiswa menginginkan kepastian kapan bendera bulan bintang bisa dikibarkan.

Fattah mengajak mahasiswa untuk bersabar karena masalah bendera tersebut masih dibicarakan dengan pemerintah pusat.DPR Aceh sudah membentuk tim mengawal bendera bulan bintang tersebut.

“Kami tidak ingin pengibaran bulan bintang dipaksakan karena hanya akan menimbulkan konflik. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban karena mengibarkan bulan bintang.

Kita tampung semua aspirasi mahasiswa dan akan kami bawa dan menyampaikan kepada DPR-Aceh.pungkas Fattah fikri.

Usai mendengarkan perkataan pimpinan tertinggi di lembaga wakil rakyat tersebut, massa mahasiswa meninggalkan ruang rapat Ketua DPRK Aceh Timur.[]

Berita ini 111 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Sumatera

Ketua PD GNPK-RI Muara Enim Berang Mendengar Adanya Khabar Isu Pembekuan
RUSIA-UKRAINA DAN PENUNDAAN PEMILU

Headline

RUSIA-UKRAINA DAN PENUNDAAN PEMILU
Jalin Kemitraan Pimred Media Tribun Pasee Silaturahmi Dengan Kapolres Aceh Timur 

Aceh

Jalin Kemitraan Pimred Media Tribun Pasee Silaturahmi Dengan Kapolres Aceh Timur 
Gabungan LSM, Akan Menggelar Aksi Damai di Kantor Kejari PALI.

Organisasi

Gabungan LSM, Akan Menggelar Aksi Damai di Kantor Kejari PALI.
DALUWARSA KOK BISA DITUNDA

Covid 19

DALUWARSA KOK BISA DITUNDA

Berita Sumatera

Team PD GNPK-RI Muara Enim Gencarkan Sosialisasi PROKES COVID-19
PWO Aceh Ajak Wartawan dan Masyarakat Agar Ikut Vaksinasi COVID-19

Aceh Timur

PWO Aceh Ajak Wartawan dan Masyarakat Agar Ikut Vaksinasi COVID-19
Medco E&P Malaka Salurkan Bantuan Pendidikan Untuk 173 Siswa Berprestasi

Aceh

Medco E&P Malaka Salurkan Bantuan Pendidikan Untuk 173 Siswa Berprestasi