SRIWIJAYATODAY.COM // Makassar – Al-qur’an diturunkan oleh Allah SWT melalui perantara Malaikat yang istimewa, penghulu para malaikat yaitu Jibril AS, pada waktu yang sangat istimewa yaitu pada malam Lailatul Qodar, dimana pada malam itu lebih baik dari seribu bulan sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-qur’an surat Al-Qadr : 1-5.
Al-qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi kehidupan. Al-qur’an tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW. Ayat-ayat Al Qur’an diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Salah satu peristiwa yang terkait dengan sejarah turunnya Al-qur’an ke bumi adalah Nuzulul Qur’an.
Berkenan hal tersebut, Kodam XIV/Hasanuddin menggelar peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H, dipimpin langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han)., didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin, bertempat di Masjid Sultan Hasanuddin Makodam, Kota Makassar. Selasa (11/04/2023).
Pada kesempatan ini, Pangdam yang sekaligus sebagai Penceramah mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Ia pun berharap melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini dapat menjadi wahana yang efektif untuk memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, guna meningkatkan kualitas diri pribadi, baik sebagai hamba Allah maupun sebagai prajurit dan PNS TNI.
Selain itu dapat merenungkan dan mengenang kembali ayat yang pertama diterima oleh nabi Muhammad SAW yaitu ”Iqra’ Bismi Rabbika Ladzi Khalaq” yang berarti sesungguhnya Allah SWT memerintahkan untuk membaca atas nama Tuhan agar bisa memahami apa yang dibaca.
Lebih lanjut Mayjen Totok mengajak para jamaah untuk memaknai Nuzulul Qur’an dengan sering membaca Al-qur’an dan mengetahui maknanya sehingga apa yang akan dilakukan dapat diketahui dan dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dalam pelaksanaan Nuzulul Qur’an, intinya bagaimana kita bisa memaknai, dimana merupakan malam pertama diturunkannya Al-qur’an melalui malaikat Jibril. Kita harus sering membaca Al-qur’an dan mengetahui artinya, sehingga apa yang akan kita lakukan, kita harus tahu, dan dapat diamalkan dalam hidup sehari-hari, bahwa kita berbuat untuk menuju kebaikan, bekerja dengan hati dan sama-sama berbuat kebaikan untuk kita semua”, Terangnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kodam Hasanuddin ini berharap selama bulan puasa untuk seluruh anggota dan keluarganya memperbanyak beribadah di setiap hari, dengan melalui ibadah sholat, baca Al-qur’an, sedekah dan sebagainya. Selain itu, Pangdam mengajak untuk tetap memantapkan keimanan yakni membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan mengamalkannya dengan tindakan/perbuatan.