Muara Enim, Sumsel, Sriwijayatoday.com – Peristiwa kebakaran barak Panti Asuhan Darul Yatim di Kecamatan Lawang Kidul. Camat Lawang Kidul Andrile Martin, S.E., menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Diketahui, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin, 25 Desember 2023. Pukul 12.00 WIB.
Andrile mengatakan, asrama santri Panti Asuhan Darul Yatim yang terbakar itu adalah milik Alm. H. Sularna, beralamat di Jl. Mandala Seberang RT 08 RW 13 Kelurahan Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang pengasuh panti asuhan. Saat itu, pengasuh panti hendak mengajak anak-anak panti melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah.
Tiba-tiba salah seorang pengasuh panti tersebut, dikejutkan dengan melihat adanya api dari barak asrama santri Panti Asuhan Darul Yatim.
Dia mengaku, saat peristiwa kebakaran terjadi posisi anak-anak panti hendak melaksanakan sholat Dzuhur bersama. Saksi kemudian mengatakan, asal api diduga berasal dari korsleting listrik yang saat itu menimbulkan percikan api hingga menyambar barak. Kata Andrile, dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi melalui pesan media WhatsApp. Senin, 25 Desember 2023.
Lebih lanjut dia mengatakan, kobaran api yang membesar dipadamkan oleh personil Babinsa, Bhabinkamtibmas, dibantu warga setempat.
“Anggota Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Lawang Kidul langsung memberi tahu warga untuk menghubungi pihak Damkar PT. Bukit Asam”. Ungkapnya.
“Api berhasil dipadamkan pada Pukul 12.50 WIB. Akibat dari peristiwa ini, Panti Asuhan Darul Yatim mengalami kerugian diperkirakan lebih kurang Rp.250.000.000.,. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini”. Pungkasnya.
Editor: Dadang HariansyahSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM