RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:58 WIB

Perkuat Armada, KAI Divre IV Tanjungkarang Sambut Kedatangan Lokomotif Baru

Redaksi - Penulis Berita

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang kembali memperkuat armada sarana perkeretaapian dengan menerima 13 unit lokomotif baru tipe CC 205 dari Progress Rail, Alabama, Amerika Serikat. Pengiriman ini merupakan batch pertama dari total pengadaan sebanyak 54 unit lokomotif baru oleh PT KAI yang tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, pada Kamis 17 Juli 2025.

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, lokomotif ini ditujukan untuk mendukung angkutan barang, khususnya komoditas batubara dan logistik lainnya yang terus tumbuh di wilayah Sumatera bagian selatan.

“Kehadiran lokomotif baru ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menyediakan layanan angkutan barang yang handal, efisien, dan tepat waktu. Penambahan sarana ini diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi logistik di wilayah kerja kami,” ujar Zaki.

Selain efisiensi operasional, penggunaan kereta api sebagai moda angkutan barang dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca.

Baca Juga :  Mengenal IoT dalam Sistem Kelistrikan: Solusi Pintar untuk Efisiensi dan Keamanan

Dalam satu perjalanan, rangkaian KA angkutan batu bara yang menarik 61 gerbong (3.050 ton) dapat menggantikan 120 truk kontainer ukuran 40 kaki sekaligus.

Satu rangkaian KA angkutan batu bara menghasilkan 10.766 kg CO2/perjalanan. Jumlah tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan emisi yang dihasilkan 120 truk kontainer sebanyak 65.645 kg CO2/perjalanan.

Dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan kapasitas angkut yang lebih besar, kereta api dapat menjadi moda transportasi yang lebih berkelanjutan untuk pengiriman barang.

Hal tersebut juga berdampak positif yang sangat signifikan terhadap lalu lintas. Volume kendaraan berat di jalan tol maupun jalan nasional berkurang, sehingga memperlancar arus kendaraan dan memperpanjang usia infrastruktur jalan.

Baca Juga :  Prioritaskan Keselamatan Pekerja, PT Pelindo Solusi Logistik Group Sertifikasi Petugas P3K

Berkurangnya jumlah kendaraan angkutan barang di jalan juga berdampak langsung pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar. Transportasi barang menggunakan rel memiliki tingkat kecelakaan yang jauh lebih rendah dan risiko kerusakan barang yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi dunia usaha.

Dengan sarana yang semakin lengkap, KAI Divre IV Tanjungkarang terus membuka kerja sama dengan sektor industri dan logistik untuk memanfaatkan layanan angkutan barang berbasis rel.

“Kami terus mendorong kolaborasi antara operator logistik, pelaku industri, dan pemerintah untuk memaksimalkan pemanfaatan kereta api dalam distribusi barang. Ini adalah langkah strategis dalam menciptakan ekosistem logistik yang lebih hijau, hemat energi, dan berkelanjutan,” tutup Zaki.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 2 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Diskon Tiket KA Ekonomi Komersial Hingga 30% Masih Berlaku Sampai 31 Juli 2025, Segera Manfaatkan Sebelum Kehabisan!

Ekonomi

Anti Ditahan Bea Cukai: Daftar Barang yang Dilarang + Alternatif Aman dalam Pengiriman Luar Negeri

Ekonomi

Panel Surya dan Manfaatnya dalam Penghematan Energi

Ekonomi

KA Bima Rayakan 58 Tahun Perjalanan, KAI Daop 1 Jakarta Bersama Komunitas Railfans Hias Lokomotif Spesial

Ekonomi

300 Pendidik Siap Integrasikan Artificial Intelligence dalam Pembelajaran

Ekonomi

Mau Cuan Maksimal dari Trading Emas (XAUUSD)? Cek Jam Krusial Ini!

Ekonomi

Tas Bodypack untuk Olahraga dan Gym: Pilihan Tepat untuk Aktivitas Fisik Anda

Ekonomi

Pinjaman, Solusi untuk Kebutuhan Mendadak dan Peluang Jangka Panjang