RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:10 WIB

Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025

Redaksi - Penulis Berita

Semarang, 29 Mei 2025 — Kondisi pesisir utara Jawa terus mengalami tekanan akibat abrasi, banjir rob, dan degradasi ekosistem. Namun, upaya rehabilitasi melalui penanaman mangrove menunjukkan hasil yang menjanjikan. Laporan dampak terbaru dari LindungiHutan mengungkapkan bahwa penanaman mangrove di beberapa lokasi strategis telah memberikan dampak ekologis dan sosial yang signifikan.

Wilayah pesisir seperti Tambakrejo, Mangunharjo, Trimulyo, dan Bedono di Semarang dan Demak telah lama menghadapi abrasi yang menggerus daratan, memaksa warga untuk relokasi, dan mengancam infrastruktur publik. Di Tambakrejo, misalnya, abrasi sejak awal 2000-an telah menenggelamkan sebagian daratan, termasuk fasilitas umum seperti pom bensin dan pemakaman umum.

Penanaman mangrove terbukti efektif dalam menahan abrasi, menyerap karbon, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. LindungiHutan mencatat bahwa hingga awal 2025, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam melalui berbagai program, dengan persebaran di lebih dari 30 lokasi.

Baca Juga :  Terapkan Digitalisasi Perizinan, Menkominfo: Tahun 2020 PNBP Capai Rp 25,5 T

Riset yang dilakukan oleh LindungiHutan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) mangrove yang bervariasi di beberapa lokasi:

1. Pantai Mangunharjo: 93%

2. Pantai Trimulyo: 75%

3. Pesisir Tambakrejo: 70%

4. Desa Bedono: 58%

Tingkat pertumbuhan (growth rate) tertinggi juga tercatat di Pantai Mangunharjo, menunjukkan keberhasilan program rehabilitasi di lokasi tersebut.

Program rehabilitasi mangrove tidak hanya memberikan manfaat ekologis tetapi juga sosial dan ekonomi. Di Pantai Mangunharjo, misalnya, jarak dari kampung ke laut yang sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer akibat abrasi, kini bertambah hingga 3 kilometer setelah penanaman mangrove secara masif. Hal ini tidak hanya melindungi pemukiman tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Baca Juga :  Emas Naik ke $2.750 Efek Kebijakan Baru Tarif Trump

Keberhasilan program rehabilitasi mangrove ini tidak lepas dari kolaborasi antara LindungiHutan, masyarakat lokal, dan berbagai mitra, termasuk perusahaan yang menjalankan program CSR. Inisiatif seperti penanaman 1.001 pohon mangrove oleh OCBC di Tambakrejo menunjukkan peran penting sektor swasta dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April 2025, Alfamart bersama LindungiHutan telah melaksanakan kegiatan penanaman 20.000 pohon mangrove jenis Rhizophora di pesisir Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Alfamart dalam mendukung restorasi pesisir dan program CSR yang berkelanjutan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Kisah Cinta Albi & Shella di Film Sampai Titik Terakhirmu Bikin Netizen Percaya Cowok Green Flag Itu Ada

Ekonomi

Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

Ekonomi

Data Tenaga Kerja AS Melemah, Emas Naik dan The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga

Ekonomi

Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan “Swara Merdeka” Bersama India Club Jakarta dan Mayapada Healthcare

Ekonomi

ClearOne BMA360DX: Generasi Berikutnya dari Array Mikrofon Beamforming

Ekonomi

ARTOTEL WANDERLUST SAMBUT KEMERIAHAN HARI KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN MELUNCURKAN KAMPANYE “WAKTU INDONESIA SEMARAK”

Ekonomi

Dari Kuliner Hingga Hiburan, Tenant Baru di Mall of Indonesia Hadir dengan Kejutan Seru!

Ekonomi

KAI Daop 6 Yogyakarta dan Kodim 0731/Kulon Progo Wujudkan Kolaborasi Strategis untuk Lingkungan dan Ekonomi Hijau Melalui Program Penanaman Pohon Buah