Banda Aceh | Sriwijayatoday.com —Pemerhati Lingkungan Hidup Aceh, T. Saiful Raja, mengapresiasi kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh ke Bendungan Keureuto di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara. Kunjungan tersebut berlangsung pada Minggu, 30 Juli 2024, untuk meninjau perkembangan proyek strategis nasional yang telah lama ditunggu-tunggu masyarakat setempat.
Dalam keterangannya kepada media pada Minggu, 4 Agustus 2024, T. Saiful Raja menyatakan bahwa kunjungan Pj Gubernur Aceh ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan moral yang sangat berarti bagi percepatan penyelesaian pembangunan bendungan.
“Kehadiran Bapak Bustami Hamzah dan rombongan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong penyelesaian proyek ini, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh Utara,” ujar Raja.
Proyek strategis nasional Bendungan Keureuto, yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada tahun 2015, telah mencapai 90 persen dari total pembangunan fisik. Bendungan ini dirancang dengan kapasitas tampung sebesar 215,94 juta meter kubik. Meski demikian, Raja mengingatkan pentingnya menyelesaikan sisa 10 persen pembangunan yang tersisa tanpa penundaan lebih lanjut.
“Sesuai jadwal, proyek ini seharusnya sudah selesai pada tahun 2023. Kita berharap tidak ada lagi penundaan,” tegasnya.
Raja menambahkan bahwa Bendungan Keureuto memiliki manfaat besar bagi masyarakat Aceh Utara. Selain berfungsi sebagai pengendali banjir, terutama di wilayah Lhoksukon dan sekitarnya, bendungan ini juga diharapkan menjadi sumber irigasi bagi lahan pertanian dan penyedia air bersih, yang pada akhirnya akan mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
Ia juga menyampaikan dukungan moral kepada perusahaan pelaksana dan pengawas proyek agar segera menuntaskan pembangunan ini.
Raja berharap, setelah selesai, Bendungan Keureuto dapat diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai simbol kesuksesan proyek strategis nasional di Aceh.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita dukung program pemerintah yang berbasis pada kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(*)
Editor: Ayahdidien