Sriwijayatoday.com Muara Enim Sumatera Selatan – Penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya di wilayah Kecamatan Semendo Darat Laut pada Rabu, 09 November 2022 tepatnya di desa Babatan Kecamatan Semendo Darat Laut Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu menjadi misteri bagi masyarakat setempat .
Bagaimana tidak, pasalnya penemuan sesosok mayat tersebut ditemukan warga sudah tertelungkup di semak belukar, tidak jauh berada dari jalan setapak yang biasa korban lewati.
Saat itu, Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan adanya kasus penemuan sesosok mayat perempuan paruh baya yang dilaporkan warga ke Mapolsek Semendo.
Dijelaskan Aipda Ardiansyah Yunisca Kanitreskrim Polsek Semendo, semua ini terungkap berawal dari tanda tanya Sumarni (Anak Korban) yang saat itu menyuruh Riko Mandiri (Pelapor) mencari Kasmiati (Korban) yang tidak kunjung pulang saat hari sudah menjelang Maghrib. Diketahui korban adalah nenek dari istri pelapor.
Kemudian pelapor dibantu warga sekitar melakukan pencarian ke arah jalan yang sering dilewati korban. Saat pelapor bersama warga sedang menelusuri jalan yang sering dilewati korban, pelapor menemukan keranjang kayu milik korban yang sudah tergeletak di pinggir jalan setapak.
Hal itu semakin menjadi tanda tanya besar bagi pelapor yang sedang mencari keberadaan korban. Curiga ditemukannya keranjang milik korban yang sudah tergeletak di pinggir jalan, pelapor menyusuri seputaran pinggiran jalan setapak. Kecurigaan pelapor terbukti dengan ditemukannya jenazah korban yang tergeletak di semak belukar yang tidak berada jauh dari ditemukannya keranjang kayu milik korban.
Hal itu sontak membuat pelapor kaget dan berteriak meminta tolong warga sekitar untuk membawa jenazah korban pulang ke rumahnya.Tutur Aipda Ardiansyah Yunisca.
Saat jenazah korban sudah berada dirumah, pelapor dan keluarga juga disaksikan oleh warga menemukan adanya bekas jeratan jilbab di leher korban dan memar di bagian rahang sebelah kiri kemudian, perhiasan berupa kalung, anting, dan cincin yang digunakan korban saat pergi dari rumah sudah tidak ada lagi. Hal tersebut dilaporkan pelapor ke SPKT Polsek Semendo Rabu, 09 November 2022.
Atas laporan tersebut, tim Alap-alap Opsnal Unit Reskrim Polsek Semendo mulai melakukan penyelidikan atas kasus kematian korban. Mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan mencari bukti-bukti di TKP.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan, tim Alap-alap mencurigai tersangka sebagai pelaku pembunuhan terhadap korban.
Informasi penangkapan terhadap pelaku dibenarkan oleh Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, S.H., S.Ik., M.H., melalui Kapolsek Semendo AKP M. Ginting, S.H., disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Semendo Aipda Ardiansyah Yunisca, kepada media ini Rabu, 23 November 2022.
” Pelaku sudah ditangkap pada hari Senin, 21 November 2022 pukul 17.00 WIB di wilayah Kecamatan Rambang Dangku di desa Limau wilayah hukum Polsek Rambang Dangku. Penangkapan terhadap pelaku dibantu backup tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Rambang Dangku.” Ungkap Aipda Ardiansyah.
Tersangka ditangkap tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Rambang Dangku di pimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Rambang Dangku Aipda Mardanus saat sedang berada di kebun milik warga desa Limau Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.
Saat akan dilakukan penangkapan terhadap tersangka, tersangka berusaha melawan petugas, atas perbuatannya tersebut petugas terpaksa harus melakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka.
Tersangka atas nama Komara (32) sudah diamankan di Mapolsek Semendo, dan sudah mengakui perbuatannya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 365 ayat 3 KUHP.
Dari peristiwa ini, petugas berhasil mengamankan satu jilbab berwarna merah maroon milik korban, satu baju tidur warna hijau milik korban. Cetusnya.
Tim Peliputan: Nopri Hartono
Penulis: Dadang Hariansyah.
Editor: KAPERWIL - SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM
