RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Proyek Strategis, Pertamina NRE Ambil Peran Utama di Industri Hijau

Redaksi - Penulis Berita

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, pada Minggu (29/6). Proyek ini merupakan bagian dari konsorsium strategis antara ANTAM , Indonesia Battery Corporation (IBC), dan CBL. Kapasitas baterai yang akan diproduksi dalam ekosistem industri kendaraan listrik ini akan mencapai 6,9 GWh pada tahap pertama atau pada akhir 2026. Namun, secara total kapasitasnya akan mencapai 15 GWh. Langkah ini menandai komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan industri hijau dan mendukung transisi energi nasional.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas peran semua unsur dalam mendorong percepatan transisi energi. “Proyek ini punya nilai strategis. Karena kunci dari pembangunan suatu bangsa adalah kemampuan bangsa itu mengolah sumber daya alamnya sehingga bermanfaat dan memiliki nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat . Dan lewat industri baterai ini nantinya akan menjadi kunci kedaulatan energi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat ” kata Prabowo. Ia menekankan bahwa proyek ini menjadi simbol kemandirian dan kedaulatan energi nasional.

Baca Juga :  Volume Perdagangan Kripto Turun Drastis: Apakah Investor Mulai Kehilangan Minat ke Bitcoin Cs?

Pertamina, melalui anak usahanya Pertamina NRE, mengambil peran dalam konsorsium ini. Sebagai salah satu pemegang saham IBC, Pertamina NRE terus mendorong IBC untuk terus berinovasi dan menjalin berbagai kemitraan startegis dalam industry hijau di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan komitmen Pertamina sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia untuk mendukung NZE 2060.

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian penting dari roadmap energi bersih nasional. “Kami percaya bahwa pengembangan baterai ini akan menjadi motor penggerak transformasi energi di Indonesia, Pertamina NRE akan terus mencari potensi pengembangan energi hijau dan akan sangat baik jika bisa diintegrasikan antara satu sama lain” ujar John Anis. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara BUMN dan mitra global demi masa depan yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Nilai Sebuah “Percaya” : Kunci Hengky Bangkit dari Krisis Moneter dan Kelola Proyek Developer Omzet Milyaran

Kehadiran Presiden Prabowo sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai industri kendaraan listrik dunia. Groundbreaking ini juga menjadi langkah nyata dalam mencapai target pengurangan emisi karbon serta penciptaan lapangan kerja hijau. Pemerintah akan terus mendukung pembangunan infrastruktur hijau yang inklusif dan kompetitif.

Sebagai bagian dari transformasi energi nasional, Pertamina NRE terus menunjukkan keseriusannya melalui investasi berkelanjutan di sektor energi baru dan terbarukan. Proyek ini merupakan tonggak penting dalam upaya menjawab tantangan perubahan iklim secara konkret. Dengan sinergi strategis seperti ini, Pertamina percaya bahwa cita-cita mencapai kedaulatan energi akan dapat tercapai dengan solid dan terarah.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 12 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Jalan Tol Bogor-Serpong (Via Parung), Perkuat Konektivitas Kawasan Jabodetabek

Ekonomi

Dupoin Kembali Raih Broker dengan Volume Transaksi Bilateral Tertinggi

Ekonomi

Kedutan di Pipi Kanan Atas Artinya Apa? Ini Menurut Medis!

Ekonomi

“Too Big to Ignore”: Bitcoin (BTC) Mendominasi di tahun 2024, Akankah Berlanjut di 2025?

Ekonomi

Dupoin Hadirkan Kebahagiaan Lewat Program CSR #SharetoCare di Jakarta Timur

Ekonomi

Whale Bitcoin ‘Kuno’ Tiba-tiba Pindahkan BTC dari 2009! Apa yang Terjadi?

Ekonomi

Tagihan Rumah Tangga: Cermin Gaya Hidup yang Sering Kita Abaikan

Ekonomi

Properti Tanpa Aset: Cara Ferry Reviandy Menyulap Ruang Kosong Jadi Mesin Uang