Sriwijayatoday.com | Muara Enim – Kabupaten Muara Enim sepertinya kebanyakan uang atau harus dipaksakan yang di duga menghabiskan anggaran, lantaran ada beberapa proyek perbaikan taman dalam kota Muara Enim, yang mengahabiskan beberapa Miliyar Rupiah.
Seperti taman Adipura, Taman Air mancur depan Terminal, Taman Serasan, serta taman komplek perwira polisi. Semua proyek tersebut rata rata diatas satu miliyar. Hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan dibeberapa benak masyarakat, karna sebagain peroyek taman tersebuat terbilang baru di rehap hanya memakan waktu beberapa tahun, kini dibongkar kembali , dan di anggarkan lagi ditahun 2021 ini. Salah satu contoh taman air mancur dan terotoar di depan taman serasan sekundang apa tidak bisa di cari solusi lain, tidak membongkar yang telah terpasang.
Apakah ada hal yang terbilang istimewah dibalik taman yang diperbaiki dengan jumlah dana miliyaran rupiah tersebut?
Soalnya hampir setiap tahun proyek taman kota selalu ada dan hasilnya tetap sama, tanpa ada hal yang istimewah.
Yardi, salah satu warga kota Muara Enim mengatakan, Dari pada memperbaiki taman dengan anggaran dana Miliyaran Rupiah, lebih lebih baik bantu biaya pengobatan, pendidikan atau bantuan untuk anak sekolah.
“Digunakan ke tempat lain yang memang untuk masyarakat banyak. Dari pada selalu pekerjaan taman yang tak pernah habisnya,” ujarnya. Senin, (8/11/2021).
Sementara itu, PPK pekerjaan taman dari dinas perkim Ibnu Hajar ketika dikonfirmasi mengatakan, dirinya hanya pelaksana pekerjaan fisik, untuk wah nya dirinya hanya berusaha memperbaiki dan membangusi Kota Muara Enim.
“Dengan meperbaiki taman taman yang sudah lama tidak terawat dan kadang kadang watak masyarakat yang belum ada kesadaran untuk membagusi atau mempetbaiki fasilitas umum yang harus dijaga dan dibagusi. Seperti istilah, tidak bisa bagus, menjaga jadilah,” dan dirinya selaku Dinas berusaha untuk menata kota sehingga asri,” ujarnya.
(M.fajri/tim)