Sriwijayatoday.com Tanjab Timur – Lembaga Restorasi Lingkungan Hijau(RLH) tengah melakukan investigasi terkait program kopi liberika yang sejak Tahun 2018 yang lalu selalu digemborkan ditengah masyarakat Tanjab Timur, yang dikelola oleh dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjab Timur.
Dedi Saputra, Sekjen RLH membenarkan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan data dilapangan terkait pelaksanaan program kopi liberika yang diduga terjadi penyimpangan.
“Iya benar saat ini kami juga konsen menyoroti program kopi liberika yang ada di dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjab Timur. Ada beberapa indikasi dugaan penyelewengan, makanya kita sedang fuldata dan pasti kita laporkan ke Penegak Hukum” Jelasnya, Rabu(01/09/2021).
Dedi Menambahkan dalam pelaksanaan program kopi liberika ini, bukan hanya pemda Tanjab Timur sendiri yang bergerak dalam soal anggarannya, namun juga ada bantuan dari Perusahaan Petro China.
“Dalam program ini bukan hanya Disbunak sendiri yang berperan, disini juga ada petro China yang dilibatkan, selama ini kita lihat petro china sangat aktif dalam mensupport program kopi Liberika, ini patut apresiasi. Namun dalam pelaksanaan dilapangan disbunak jangan asal-asalan donk dalam pelaksanaan dilapangan, ini akan kita kejar terus”Tutupnya. (pkr)