Serang,”Sriwijayatoday.Com.-
Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar yang ternyata hadir pada agenda Musyawarah Rakyat (Musra) untuk mencari calon figur Presiden dan Wakil Presiden yang digelar oleh 18 organisasi relawan pendukung Jokowi di Istora Senayan, pada hari Minggu, (14 /05/2023) dinilai Kamaludin, Sekjend DPN Solidaritas Merah Putih (SOLMET) sudah mencederai nilai-nilai netralitas seorang PNS. “Sangat disayangkan kehadiran Pj Gubernur Banten, Al Muktabar pada agenda tanggapl 14 Mei di Istora Senayan Jakarta ini, dinilai masuk pada suasana dan pusaran politik,”ungkap Kamaludin SE. Sekjend DPN SOLMET.
Lebih lanjut Kamaludin mengingatkan, bahwa SK perpanjangan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten pada tanggal 12 Mei 2023 lalu, hendaknya di implementasikan pada kerja nyata kepada masyarakat Banten yang sesungguhnya, bukan lanjut dan hadir pada suatu kegiatan yang notabene adalah suasana politIk. “Padahal, di hari dan tanggal yang sama, masyarakat Banten, terutama masyarakat Kota Serang sedang menanti-nantikan kehadiran Pj Gubernur Banten dalam rangka Jalan Sehat di alun-alun Kota Serang, namun realitanya, Al Muktabar malah menghadiri suasana dan kondisi iklim politik,”ujarnya.
Kamaludin seraya menambahkan, akhirnya muncul kepermukaan publik atas kehadiran Pj Gubernur Banten ini.
Untuk itu, kehadiran Jokowi pada kegiatan tersebut adalah membuktikan konsistensi Beliau pada rasa sayang kepada organ-organ relawan yang mendukungnya selama ini, namun kehadiran Jokowi bukan berarti harus juga dihadiri oleh seorang Pj Gubernur Banten pada momentum itu.
terlepas kehadiran Pj Gubernur DKI, secara etika ASN juga tidak tepat, namun masih dimaklumi karena ada kaitannya dengan teritorial tempat pelaksanaannya di wilayah DKI Jakarta dalam rangka mendampingi Presiden RI.
Secara tegas Kamaludin menyatakan, Solmet juga organ relawan Jokowi yang mengusung Setia dan Tegak Lurus Bersama Jokowi 2024, hingga saat ini saja belum menentukan pilihan apapun dan tidak masuk dalam komunitas maupun gerbong yang mengusung salah satu kandidat Capres karena menunggu instruksi dan arahan dari Jokowi langsung, “hingga saat ini tetap fokus pada bagimana menjaga dan membantu program-program Jokowi hingga masa jabatannya berakhir,”jelasnya.
Pada kesempatan ini, Kamaludin berharap agar Pj Gubernur Banten untuk tidak lagi terlibat pada hal-hal yang berbau politik dan tetap fokus bekerja dan hadir di tengah-tengah masyarakat Banten dalam upaya mendengar dan menerima aspirasi masyarakat untuk bersama-sama membangun Banten yang lebih baik lagi di masa depan.
(OD/RED)