Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) Aceh Timur, Sanusi Madli menyampaikan apresiasi atas langkah Polres Aceh Timur dalam menyelesaikan kasus pencurian dengan mengedepankan sisi kemanusiaan.
“Kami sangat mengapresiasi pak
Kapolres AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, S.I.K. Beserta jajarannya, jujur saya sangat terharu dengan sikap Bripka Fery Fadli, dan sikap ini sudah jarang kita temukan hari ini, sikap merasa empatik yang bermuara pada memaafkan kesalahan orang lain yang telah menyebabkan kehilangan hartanya,” ujar Sanusi, Kamis (24/3/2022).
Kami berharap, sikap Bripka Fery Fadli ini menjadi inspirasi bagi yang lain, kadangkala pelaku pencurian bukan karena hendak memenuhi keinginannya, barangkali ada kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, sehingga mencuri dengan sangat terpaksa dan nekat untuk memenuhi kebutuhan tadi, apalagi melakukannya dirumah aparat kepolisian, yang tentu resikonya sangat besar.
“Apapun cerita, melanggar hukum juga tidak boleh dibenarkan, namun ada sisi lain yang patut menjadi pertimbangan, yakni sisi kemanusiaan, adakalanya orang mencuri karena kelaparan, baik dirinya maupun keluarganya, sehingga gelap mata lalu melakukan perbuatan melanggar hukum, namun penting bagi kita untuk tidak langsung memvonis sebelum mendalaminya, terutama soal motif,” lanjut Sanusi
Kecuali pelaku sudah berulang kali melalukan pelanggaran dan bermotif untuk memenuhi keinginannya seperti foya foya, main judi, membeli barang mewah serta bukan untuk kebutuhan dasar, seperti membeli beras, tentu hal ini patut dihukum sebagai efek jera.
“Cara seperti ini lebih mudah membuat orang sadar, ada sisi nurani dan alam bawah sadar yang digerakkan, apalagi perbuatan ini baru pertama kali dilakukan, mungkin sudah sangat terpaksa, sehingga menggugah nurani Bripka fery fadli untuk memaafkannya,” ucap Sanusi
Semoga ini menjadi pelajaran kepada segenap masyarakat, agar berfikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan melanggar hukum, fikirkan bagaimana nasib keluarga, anak istri kalau kita dipenjara, dan sanksi sosial.
“Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua, jauhilah prilaku yang mengarah kepada perbuatan melanggar hukum, jangankan bertindak, berfikir saja jangan, carilah nafkah secara halal, karena itu lebih mulia, insya Allah berkah, semoga Allah mudahkan rizki DK dan keluarga,” tutup Sanusi
Pewarta: yahdien