RajaBackLink.com

Home / Headline

Senin, 28 April 2025 - 20:14 WIB

Satgas AB Moskona 2025 Selamatkan Ketua Komnas HAM Papua Saat Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara

Redaksi - Penulis Berita

Satgas AB Moskona 2025 Selamatkan Ketua Komnas HAM Papua Saat Operasi Pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara

Sriwijayatoday com- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membenarkan insiden penembakan yang terjadi saat operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, (28/4/2025) .

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya menyatakan bahwa tim Brimob yang tergabung dalam Satgas AB Moskona 2025 telah sigap memberikan perlindungan dan berhasil menyelamatkan Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua, Frits Ramandey, beserta rombongan saat terjadi serangan dari kelompok kriminal bersenjata.

Baca Juga :  Polres Gowa Gelar Latihan Pra Operasi Kepolisian "Mantap Praja 2024-2025"

“Benar, saat operasi kemanusiaan dalam pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara, Distrik Moskona, pada pukul 07.10 WIT, rombongan mendapatkan serangan tembakan dari kelompok sipil bersenjata. Tim Brimob segera melakukan tindakan perlindungan dan berhasil menyelamatkan Ketua Komnas HAM Papua dan rombongan,” ungkap Brigjen Pol Trunoyudo, Senin (28/4).

Setelah kejadian, Frits Ramandey dan rombongan berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan kemudian diterbangkan menggunakan helikopter menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Meyado untuk mendapatkan pengamanan lebih lanjut.

“Alhamdulillah, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di pihak tim pencarian maupun rombongan yang diserang,” tambah Brigjen Pol Trunoyudo.

Baca Juga :  Kapolres Gowa Hadiri Commander Wish Kapolda Sulsel di Aula Mappaoddang

Brigjen Pol Trunoyudo menambahkan, operasi pencarian ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan untuk menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun yang hilang sejak 18 Desember 2024. Dalam operasi ini, Polri melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Komnas HAM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, sebagai wujud transparansi dan sinergi dalam penanganan kasus.

Meski dihadapkan pada tantangan medan berat dan ancaman keamanan, Polri memastikan operasi kemanusiaan ini tetap berjalan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia.
(Kul indah)

Berita ini 19 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Bentuk Pengurus Baru, Ini Program Komando Paku Terbang SilumanĀ 

Headline

Ribuan Massa Partai Gerindra Kota Bekasi Gelar Konsolidasi di Dapil IV & V Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden 2024-2029

Headline

Masyarakat Muara Enim Persoalkan Aktifitas Pelebaran Jalan Hauling PT SBL

Headline

Libur Lebaran Wisatawan Mulai Padati Bali, Kapolri Minta Prokes Diperketat

Headline

Cecep Azhat Ucapkan Selamat : Bupati Serang Ratu Zakiyah Terima Penghargaan PIMRED Award 2025 FPMRI

Headline

Kasdam XIV/Hsn Ikuti Rakor Pilkada Ulang dan Pemungutan Suara Ulang Hasil Pemilukada Serentak tahun 2024 Secara Vicon

Headline

Kapolsek Biringbulu Hadiri Pemberian KTA ke Anggota FKPM

Headline

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Babinsa Koramil 04/Jatiasih Cek Harga Sembako Di Pasar Fressh Market