RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Kamis, 21 November 2024 - 18:08 WIB

Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional

Redaksi - Penulis Berita

Setiap 28 November diperingati Hari Menanam Pohon Nasional. Momentum ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terlibat dalam aksi penghijauan untuk mengatasi kerusakan lingkungan.

Salah satu wilayah yang menarik perhatian adalah pesisir Mangunharjo di Semarang. Abrasi menyebabkan kerusakan tambak udang sehingga masyarakat kehilangan mata pencahariannya.

Sururi, salah satu pegiat lingkungan di Mangunharjo, mengatakan kepada tim LindungiHutan(19/11) , “Dahulu wilayah pesisir ini banyak tambak udang milik masyarakat, kemudian rusak karena abrasi”.

Sururi Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari (Dokumen: LindungiHutan).

Bagi kawasan pesisir, mangrove memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan alam. Mangrove menjadi benteng penahan abrasi, menyediakan habitat bagi biota laut, hingga menjadi penyerap emisi karbon yang efektif.

Baca Juga :  Panduan Hukum Terkait Hak Cipta dan Merek Dagang di Indonesia

Sejak 2017, LindungiHutan berkolaborasi dengan dengan Kelompok Tani Mangrove Lestari yang diketuai oleh Sururi mengadakan penanaman mangrove guna memperbaiki kondisi lingkungan di pesisir Mangunharjo. Kolaborasi tersebut juga dilakukan bersama pemangku kepentingan seperti perusahaan, organisasi, komunitas peduli lingkungan. 

Dalam 7 tahun, LindungiHutan telah menanam 54.972 pohon mangrove melalui 103 kampanye alam di website lindungihutan.com.

“Mungkin lebih dari 7 tahun, LindungiHutan telah menanam mangrove di Mangunharjo dan persen mangrove hidup hampir 75%,”ungkap Sururi. 

Pemantauan mangrove di Mangunharjo (Dokumen: LindungiHutan).

Sururi mengatakan bahwa mangrove di Mangunharjo sudah tumbuh besar dan biasanya sebagai tempat pemijahan ikan dan udang yang dapat dimanfaatkan petani.

Baca Juga :  VRITIMES Resmi Menjalin Kerjasama dengan Lckinews.com untuk Memperluas Jangkauan Distribusi Press Release

“Area mangrove menjadi tempat pemijahan(bertelur) ikan dan udang. Sekarang bisa dimanfaatkan oleh petani setempat, sehingga tidak harus ke tengah lautan untuk menangkap ikan dan udang,” ungkap Sururi.

Hari Menanam Pohon adalah pengingat bahwa pohon yang ditanam hari ini membawa harapan untuk masa depan dan generasi mendatang. Dengan langkah kecil seperti menanam bibit mangrove menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan lingkungan dan menyejahterakan masyarakat sekitarnya.

Mari, jadikan Hari Menanam Pohon Nasional menjadi aksi nyata untuk melindungi bumi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 6 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Infrastruktur Kelistrikan Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang di Indonesia

Ekonomi

Infrastruktur Kelistrikan Berkelanjutan: Tantangan dan Peluang di Indonesia
VRITIMES Bermitra dengan PersSigap88.co.id untuk Memperkuat Penyajian Berita dan Informasi Keamanan

Ekonomi

VRITIMES Bermitra dengan PersSigap88.co.id untuk Memperkuat Penyajian Berita dan Informasi Keamanan
ISEN Interns Bridge Cultures and Technology with Digital Wayang

Ekonomi

ISEN Interns Bridge Cultures and Technology with Digital Wayang

Ekonomi

Bukan Soal Lele, Tapi Soal Mimpi: Cara Rangga Umara Menjadikan Bisnis Kuliner Sebagai Gerakan Hidup
Halo Robotics Hadirkan Delivery Drone untuk Atasi Tantangan Pengiriman Sampel di Pertambangan Nikel

Ekonomi

Halo Robotics Hadirkan Delivery Drone untuk Atasi Tantangan Pengiriman Sampel di Pertambangan Nikel
LindungiHutan Meluncurkan Ebook “Sustainability Report 101”: Panduan Komprehensif untuk Bisnis Berkelanjutan

Ekonomi

LindungiHutan Meluncurkan Ebook “Sustainability Report 101”: Panduan Komprehensif untuk Bisnis Berkelanjutan
Dukung perayaan HUT DKI ke 498, KAI Daop 1 Jakarta berhentikan 14 KA di Jatinegara.

Ekonomi

Dukung perayaan HUT DKI ke 498, KAI Daop 1 Jakarta berhentikan 14 KA di Jatinegara.
Vritimes dan Mediaapakabar.com Resmi Berkolaborasi Tingkatkan Jangkauan Konten Digital

Ekonomi

Vritimes dan Mediaapakabar.com Resmi Berkolaborasi Tingkatkan Jangkauan Konten Digital