RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:56 WIB

Sentimen Pasar: Faktor Psikologis yang Menggerakkan Harga Saham

Redaksi - Penulis Berita

Sentimen pasar adalah faktor psikologis yang mencerminkan sikap dan emosi pelaku pasar, sehingga menggerakkan harga saham naik (bullish) atau turun (bearish). Trader perlu memahami sentimen pasar untuk menentukan entry dan exit yang tepat. Platform seperti KVB menyediakan fitur analisis market real-time untuk mendukung strategi trading yang lebih terarah.

Dalam dunia trading, sentimen pasar memegang peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga saham. Sentimen pasar adalah keseluruhan sikap, emosi, dan pandangan pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi, perusahaan, atau situasi global tertentu. Faktor ini sering kali menggerakkan harga saham lebih kuat dibandingkan data fundamental atau teknikal itu sendiri.

Mengapa Sentimen Pasar Penting?

Sentimen pasar menggambarkan psikologi kolektif trader dan investor. Ketika sentimen positif mendominasi, harga saham cenderung naik karena banyak pelaku pasar yang optimis (bullish). Sebaliknya, jika sentimen negatif muncul akibat isu ekonomi, politik, atau krisis global, harga saham akan tertekan turun karena pelaku pasar cenderung pesimis (bearish).

Baca Juga :  Perayaan 41 Tahun TBI Bangkitkan Bakat Muda Indonesia dalam Kompetisi Bahasa Inggris

Baca Juga: Apa itu Bullish dan Bearish: Trend Pasar Modal – trading sukses

Jenis-Jenis Sentimen Pasar

Sentimen Bullish
Ketika pasar percaya harga akan naik. Biasanya didorong data ekonomi baik, laporan keuangan positif, atau kondisi makro yang mendukung.

Sentimen Bearish
Ketika pasar merasa pesimis dan percaya harga akan turun, biasanya terjadi saat ada krisis, inflasi tinggi, atau data ekonomi buruk.

Sentimen Netral
Pasar bergerak sideways tanpa arah jelas, menunggu kejelasan data atau kondisi global sebelum menentukan tren.

Bagaimana Trader Menggunakan Sentimen Pasar?

Trader profesional mengamati sentimen pasar melalui indikator teknikal dan berita ekonomi untuk membantu menentukan entry dan exit yang optimal. Analisis sentimen juga sering dikombinasikan dengan indikator teknikal seperti RSI, MACD, atau Moving Average untuk memperkuat keputusan trading.

Baca Juga :  Port Academy Gelar Diklat IMDG Code Untuk Tingkatkan Kompetensi SDM Pelabuhan

Dengan memahami sentimen pasar, trader dapat mengantisipasi pergerakan harga yang dipengaruhi faktor psikologis dan bukan hanya data fundamental semata.

Platform Trading Aman untuk Analisis Sentimen

Untuk memanfaatkan analisis sentimen pasar secara maksimal, penting memilih platform trading yang menyediakan fitur lengkap dan data market real-time seperti di Market Analysis KVB. KVB mendukung trader dengan teknologi canggih, eksekusi cepat, serta instrumen trading beragam.

Jika kamu ingin memulai trading di platform teregulasi dan aman, Register di KVB sekarang dan kembangkan strategi tradingmu dengan analisis market yang terarah.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 5 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Optimalkan Penjualan Bisnis dengan CRM dan Tim Sales

Ekonomi

Optimalkan Penjualan Bisnis dengan CRM dan Tim Sales
Validitas Tanda Tangan Elektronik: Faktor Penting yang Menentukan Kekuatan Hukumnya di Era Digital

Ekonomi

Validitas Tanda Tangan Elektronik: Faktor Penting yang Menentukan Kekuatan Hukumnya di Era Digital
Selain Pisang, Ini Makanan Mengandung Kalium Tinggi

Ekonomi

Selain Pisang, Ini Makanan Mengandung Kalium Tinggi
Pelanggan Puji Rental Mobil Listrik Evista, Proses Mudah dan Harga Terjangkau

Ekonomi

Pelanggan Puji Rental Mobil Listrik Evista, Proses Mudah dan Harga Terjangkau
Lelang Online BRI Finance, Berikan Pengalaman Lelang Yang Mudah Untuk Masyarakat

Ekonomi

Lelang Online BRI Finance, Berikan Pengalaman Lelang Yang Mudah Untuk Masyarakat
Tanda-Tanda Menstruasi Akan Segera Datang

Ekonomi

Tanda-Tanda Menstruasi Akan Segera Datang
MAXY Talk: Membangun Generasi Muda yang Siap Berkarya dan Berkontribusi untuk Indonesia

Ekonomi

MAXY Talk: Membangun Generasi Muda yang Siap Berkarya dan Berkontribusi untuk Indonesia
Menjelang Ramadhan: Euforia Berbagi, Ledakan Konsumsi, dan Ancaman Krisis Beras Khusus

Ekonomi

Menjelang Ramadhan: Euforia Berbagi, Ledakan Konsumsi, dan Ancaman Krisis Beras Khusus