RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 5 November 2024 - 15:00 WIB

Sering Rugi Saat Trading Crypto? Ini 5 Kesalahan Umum yang Perlu Kamu Hindari!

Redaksi - Penulis Berita

Trading crypto adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan besar. Namun, tak jarang trader yang justru merugi karena berbagai kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. 

Jika kamu sering mengalami kerugian saat trading crypto, artikel ini akan membantu kamu mengenali 5 kesalahan umum yang perlu dihindari saat trading crypto.

1. Overtrading Saat Trading Crypto

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan saat trading crypto adalah overtrading, yaitu terlalu sering melakukan transaksi, dengan harapan semakin banyak transaksi maka semakin besar keuntungan. 

Padahal, overtrading justru bisa menambah biaya transaksi dan membuat trader lebih rentan mengambil keputusan yang gegabah.

Solusinya adalah jadwalkan trading crypto. Fokuslah pada kualitas analisis daripada kuantitas transaksi. Dengan menetapkan jadwal trading yang jelas, kamu bisa mengurangi risiko overtrading dan menjaga modal trading kamu.

2. Mengabaikan Manajemen Risiko Saat Trading Crypto

Manajemen risiko adalah hal penting dalam trading crypto yang sering kali diabaikan oleh trader, terutama pemula. Banyak trader yang tidak menggunakan stop-loss atau menentukan batas kerugian yang bisa diterima. 

Tanpa manajemen risiko yang baik, trader bisa terjebak dalam kerugian besar yang seharusnya bisa dihindari.

Baca Juga :  Robinhood Hadirkan Transfer Solana di Tengah Hype ETF

Solusinya adalah tetapkan stop-loss dan batas risiko untuk setiap transaksi. Dengan menetapkan batas risiko, kamu bisa menghindari kerugian besar. Jadi, pastikan untuk menentukan stop-loss untuk setiap transaksi yang kamu lakukan.

3. Trading Crypto dengan Pengetahuan Minim tentang Pasar Kripto

Trading crypto membutuhkan pemahaman tentang tren market crypto hari ini, analisis teknikal, dan mekanisme pergerakan harga. 

Banyak trader pemula yang langsung terjun tanpa belajar terlebih dahulu, sehingga keputusan trading mereka tidak didasari oleh analisis yang matang.

Solusinya adalah mempelajari dasar-dasar pasar crypto. Luangkan waktu untuk mempelajari analisis teknikal dan fundamental sebelum melakukan trading. 

Semakin memahami mekanisme pasar, semakin baik pula keputusan trading crypto yang akan kamu buat, sekaligus mengurangi risiko kerugian.

4. Trading Crypto Berdasarkan Emosi

Ketakutan dan keserakahan adalah dua emosi yang kerap kali membuat trader mengambil keputusan yang salah, seperti menjual terlalu cepat atau justru terlalu lama menahan aset yang sudah kehilangan nilai. 

Keputusan trading crypto yang didasarkan pada emosi biasanya tidak diiringi dengan analisis yang baik sehingga risiko kerugian semakin besar.

Baca Juga :  Bitcoin Jadi Properti Digital Millennial, Apa Alasannya?

Solusinya adalah praktikkan manajemen emosi dan buatlah keputusan trading berdasarkan analisis yang matang. Gunakan strategi trading yang sudah teruji dan hindari membuat keputusan hanya karena dorongan emosi sesaat.  

5. Trading Crypto karena FOMO  

FOMO atau Fear of Missing Out adalah perasaan takut ketinggalan yang sering kali membuat trader terburu-buru membeli koin hanya karena harganya sedang naik drastis. 

Banyak trader yang khawatir akan melewatkan peluang sehingga membeli koin tanpa melakukan analisis yang cukup. Padahal, keputusan impulsif ini sangat berisiko, terutama jika harga koin tiba-tiba merosot.

Solusinya adalah ikuti rencana dan strategi trading crypto yang sudah kamu buat dan hindari membuat keputusan impulsif.

Bagi kamu yang ingin memulai atau memperdalam pengalaman trading crypto, Bittime adalah aplikasi exchange kripto yang tepat. Bittime menyediakan fitur lengkap dan kemudahan akses untuk pemula maupun profesional. 

Selain itu, kamu juga bisa mempelajari dasar-dasar crypto dan mengikuti berita tentang perkembangan crypto di Bittime Blog. Jadi, ayo segera bergabung di Bittime dan tingkatkan keterampilan trading kamu!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Main Catur Lawan Kecerdasan Buatan di BINUS @Kemanggisan sebagai kampus Digital Technology

Ekonomi

LindungiHutan Gelar Open Forest #2 di Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Indah Kapuk

Aceh

Bupati Rocky Tandatangani MoU Pembangunan Kluster Tambak Udang Dengan Ditjen KKP

Ekonomi

Bittime Listing Token Babylon (BABY), Aset Inovatif Bagi Pasar Kripto Indonesia

Ekonomi

Perjalanan Baru Dimulai, Lulusan Pertama BINUS SCHOOL Semarang Siap Menjawab Tantangan Dunia

Ekonomi

GGP Hadirkan Path of Harmony, Satukan Budaya dalam Bulan Kemerdekaan

Ekonomi

Sertifikasi IMO Level 1 oleh Port Academy Digelar di Jakarta

Ekonomi

Verihubs Kenalkan Teknologi Deepfake Detection untuk e-KYC