RajaBackLink.com

Home / Ekonomi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Siapkan Sekolah Rakyat Berkualitas, Menteri Dody Disambut Hangat Siswa

Redaksi - Penulis Berita

YOGYAKARTA, 12 Agustus 2025 – Pemanfaatan gedung pemerintah untuk kepentingan pendidikan kembali menunjukkan hasil positif. Kali ini, gedung Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta yang kini berfungsi sebagai Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman menjadi sorotan. Suasana penuh keceriaan pun terasa saat Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengunjungi sekolah tersebut pada Senin malam (11/8/2025).

Kedatangan
Menteri Dody disambut dengan senyum lebar dan tepuk tangan riuh dari para
siswa. Kehangatan ini menjadi cerminan nyata betapa fasilitas pendidikan yang
layak sangat berarti bagi mereka. Suasana menjadi semakin akrab ketika Menteri
Dody bergabung dalam jamuan makan malam bersama para siswa. Dalam momen
tersebut, ia mendengarkan langsung aspirasi dan mimpi besar mereka, mulai dari
cita-cita menjadi guru, tentara, hingga seorang juru masak (chef).

Kepada para siswa
Menteri Dody mengatakan bahwa fasilitas sekolah rakyat dibangun bukan hanya
untuk tempat belajar, tapi juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mimpi
besar. “Tetap rajin belajar, karena kalian adalah masa depan Indonesia,”
wanti Menteri Dody kepada para siswa.

Baca Juga :  EVOS Academy Fase 3 Resmi Dibuka: Wujudkan Impian Menjadi Pro Player Esports!

Sekolah Rakyat
yang baru saja diresmikan itu merupakan bagian dari program pembangunan Tahap
1A yang renovasinya telah diselesaikan oleh Kementerian PU melalui Direktorat
Jenderal Prasarana Strategis. Proses renovasi berlangsung cepat, yakni sejak 10
Mei hingga 8 Juli 2025. Fasilitas ini pun sudah mulai digunakan untuk kegiatan
belajar mengajar sejak 14 Juli 2025.Dukungan sarana dan prasarana yang
diberikan sangat lengkap, mencakup ruang kelas, laboratorium, perpustakaan,
ruang guru, mushola, lapangan, ruang makan, hingga Unit Kesehatan Sekolah
(UKS).

SRMA 20 Sleman
ini menjadi salah satu dari 63 lokasi Sekolah Rakyat tahap pertama yang telah
rampung. Saat ini, sekolah
tersebut menampung total 75 siswa yang terdiri dari 27 putra dan 48 putri,
terbagi dalam tiga rombongan belajar.

Baca Juga :  Kucing Tidak Mau Makan? Coba 7 Tips Ini dan Pilihan Makanan Kucing yang Tepat

Kepada para
siswa, Menteri Dody menyampaikan bahwa program sekolah rakyat ini merupakan
gagasan langsung dari kepala negara. “Mari kita sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo
Subianto. Gagasan Sekolah Rakyat ini berasal dari beliau, dan mungkin tanpa
beliau, Sekolah Rakyat ini tidak akan ada,” ujar Menteri Dody.

Program sekolah
rakyat, lanjut Menteri Dody, adalah implementasi nyata dari visi Presiden
Prabowo Subianto dalam Asta Cita, yang menempatkan pendidikan sebagai salah
satu pilar utama untuk mewujudkan Indonesia Maju. Pemanfaatan gedung BBPPKS
Yogyakarta untuk Sekolah Rakyat menjadi bukti konkret bahwa pembangunan
infrastruktur yang tepat sasaran dapat memberi dampak langsung.

Sambutan hangat
dari para siswa kepada Menteri Dody menjadi penegas bahwa setiap anak Indonesia
kini memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Target Investasi Rp13.000 Triliun Indonesia: Peluang untuk Bisnis dan Perluasan Tenaga Kerja

Ekonomi

Panik? Begini Cara Cepat Nyelamatin Pengiriman Luar Negeri yang Bermasalah

Ekonomi

Phase II of ‘Breaking the Plastic Habit in Asia’ to Expand Use of Behavioural Insights

Ekonomi

Resolusi Finansial Akhir Tahun: 6 Langkah Rencanakan Keuanganmu

Ekonomi

KAI Dukung Program Maganghub Kemnaker, Siapkan SDM Muda yang Unggul dan Berkarakter

Ekonomi

Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy

Ekonomi

Teknologi Smart Office dari Crestron dan MLV Teknologi untuk Lingkungan Kerja yang Lebih Baik dan Efisien

Ekonomi

PLPA Naik 400% Setelah Listing di Indodax, Apakah Sudah Terlambat untuk Membeli?